• Berita Terkini

    Selasa, 02 April 2019

    Bus Rosalia Terbakar di Banyumas

    ISTIMEWA
    KEMRANJEN-Sebuah bus Rosalia Indah terbakar di ruas Krumput, Desa Pageralang Kecamatan Kemranjen. Kecelakaan tunggal itu diduga akibat kebocoran solar dari mesin atas.

    "Sopir bus sudah mengetahui ada asap tebal saat melintasi tanjakan dari arah Buntu. Tapi, sopir mengira asap dari knalpot. Di tanjakan asap biasanya memang banyak," kata Kapolsek Kemranjen AKP Sumanto, Senin (1/4/2019).

    Ternyata, tidak berselang lama terdapat kobaran api di bagian belakang bus. Sopir bus Dedi Priyanto (50) langsung mengantisipasi kebakaran dengan mematikan mesin. Juga mematikan arus aki.

    Dedi, sopir satu, bus nomor polisi AD 1700 CF, juga gesit menyambar APAR untuk mematikan api. Entah, lanjut Kapolsek, karena APAR tidak berfungsi. Atau awak bus tidak bisa menggunakan APAR. Usaha memadamkan api yang terus berkobar gagal.

    Terpisah, sopir dua, Heri Cahyadi (49) menjelaskan satu unit mobil pemadam kebakaran Kemranjen tidak mampu menaklukan api. Padahal sudah dibantu oleh warga dengan peralatan seadanya untuk memadamkan api.

    Selanjutnya, satu unit pemadam kebakaran Kembaran, Banyumas datang di tengah kesulitan meluluhkan api. Setelah lebih dari satu jam sejak bus berhenti di lokasi kejadian, api baru padam.

    "Tidak ada korban jiwa. Sebelas orang penumpang semua selamat. Ada beberapa orang penumpang yang memaksa masuk ke dalam bus terbakar untuk mengambil barang. Saya berusaha keras mencegah. Berkata pikirkan keselamatan diri dulu," tutur pria asal Surabaya itu di Polsek Kemranjen.

    Kerugian akibat kebakaran bus jurusan Surabaya-Purwokerto itu ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan surat-surat berharga milik sopir ludes terbakar. Sebagian barang bawaan penumpang tidak bisa diselamatkan.

    Sedangkan beberapa barang milik tiga orang penumpang yang berprofesi sebagai pedagang berhasil diselamatkan. Informasinya, kata Heri, pedagang itu akan menjual aksesoris kampanye di Gor Satria. Sayangnya, meja mereka tak tersisa dilahap jago merah.

    Ketika diketahui bus terbakar Heri mengaku masih tidur di jok 3 AB. Sekitar pukul 05.00 pagi, dibangunkan oleh penumpang memberitahu ada api di kabin belakang. Kondisi penumpang di dalam bus sudah panik melihat api membesar.

    Sebelumnya, dalam perjalanan dari Surabaya sudah ada pergantian armada. Mulanya, penumpang menggunakan bus Rosalia Indah nomor lambung 317.

    "Ada penumpang yang komplain karena AC bocor. Lalu di kantor pusat Rosalia Indah, Palur, Solo, armada diganti nomor lambung 491. Bus pengganti itu yang terbakar," rinci Heri.

    Polsek Kemranjen memberlakukan buka tutup untuk arus lalu lintas selama api belum dapat dipadamkan. Meski peristiwa terjadi di tanjakan, tidak sampai berdampak pada kemacetan pengguna jalan. (fij)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top