• Berita Terkini

    Sabtu, 13 April 2019

    Bawaslu Waspadai Politik Uang di Masa Tenang

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Bawaslu Kebumen mewaspadai adanya praktik politik uang (money politic) di masa tenang. Ini mulai 14 April 2019 mendatang. Untuk itu Bawaslu membentuk tim patroli pengawasan masa tenang.

    Politik uang merupakan bentuk pelanggaran. Ini paling diwaspadai saat masa tenang. Politik uang merupakan tidakan yang menciderai tatanan demokrasi. Selain itu juga menurunkan martabat kemanusiaan.

    Secara simbilis tim pengawasan diresmikan dengan pelepasan balon ke udara. INi dilaksanakan apel patroli pengawasan di Alun-alun Kebumen, Jumat (12/4). Setelah itu sejumlah tim pengawasan juga melaksanakan pawai keliling kota dengan berjalan kaki. Rombongan dilepada oleh Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz.

    Ketua Bawaslu Kebumen Arif Supriyanto SSos menyampaikan, politik uang merupakan potensi pelanggaran yang paling diwaspadai saat masa tenang. Pihaknya juga mengajak seluruh elemen untuk menolak dan melawan politik uang. "Ini sekaligus untuk edukasi masyarakat. Pemilu bukan hanya kontestasi segelintir elit politik saja. Melainkan juga menentukan arah bangsa," tuturnya.

    Dijelaskan untuk mencegah pelanggaran pemilu, Bawaslu menerjunkan tim patroli. Ini akan bertugas untuk melakukan pengawasan 24 jam selama masang tenang.
    Selain politik uang, Bawaslu juga mewaspadai adanya adu domba. Ini dapat melalui issu SARA, berita bohong dan ujaran kebencian. Hal ini dapat sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. "Kami juga melakukan pengawasan ketat terhadap logistik pemilu untuk mencegah terjadinya pelanggaran," katanya.

    Arif menegaskan, tingkat kabupaten di bentuk empat tim. Satu timnya terdiri dari empat anggota Bawaslu. Sedangkan untuk kecamatan dibuat 26 tim yang mewakili setiap kecamatan. Ini dengan anggota panwas delapan orang pertimnya. Sedangkan tingkat desa terdiri dari satu orang panwas. “Tim kabupaten bersama dengan tim kecamatan akan melakukan patroli ke setiap TPS,” ungkapnya.

    Sementara itu, Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz mengemukakan peran Bawaslu sangat penting. Ini dalam mewujudkan pemilu adil, jujur dan demokratis. Sinergitas penyelenggara pemilu dengan pemerintah dan semua pihak mutlak dibutuhkan. Namun demikian, pihaknya mengingatkan sinergitas harus tetap berpedoman perundang-undangan yang berlaku. "Harapannya tentu pemilu yang berlangsung sesuai dengan ketentuan dan norma yang berlaku," ucapnya. (mam)

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Bawaslu Kebumen mewaspadai adanya praktik politik uang (money politic) di masa tenang. Ini mulai 14 April 2019 mendatang. Untuk itu Bawaslu membentuk tim patroli pengawasan masa tenang.

    Politik uang merupakan bentuk pelanggaran. Ini paling diwaspadai saat masa tenang. Politik uang merupakan tidakan yang menciderai tatanan demokrasi. Selain itu juga menurunkan martabat kemanusiaan.

    Secara simbilis tim pengawasan diresmikan dengan pelepasan balon ke udara. INi dilaksanakan apel patroli pengawasan di Alun-alun Kebumen, Jumat (12/4). Setelah itu sejumlah tim pengawasan juga melaksanakan pawai keliling kota dengan berjalan kaki. Rombongan dilepada oleh Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz.

    Ketua Bawaslu Kebumen Arif Supriyanto SSos menyampaikan, politik uang merupakan potensi pelanggaran yang paling diwaspadai saat masa tenang. Pihaknya juga mengajak seluruh elemen untuk menolak dan melawan politik uang. "Ini sekaligus untuk edukasi masyarakat. Pemilu bukan hanya kontestasi segelintir elit politik saja. Melainkan juga menentukan arah bangsa," tuturnya.

    Dijelaskan untuk mencegah pelanggaran pemilu, Bawaslu menerjunkan tim patroli. Ini akan bertugas untuk melakukan pengawasan 24 jam selama masang tenang.
    Selain politik uang, Bawaslu juga mewaspadai adanya adu domba. Ini dapat melalui issu SARA, berita bohong dan ujaran kebencian. Hal ini dapat sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. "Kami juga melakukan pengawasan ketat terhadap logistik pemilu untuk mencegah terjadinya pelanggaran," katanya.

    Arif menegaskan, tingkat kabupaten di bentuk empat tim. Satu timnya terdiri dari empat anggota Bawaslu. Sedangkan untuk kecamatan dibuat 26 tim yang mewakili setiap kecamatan. Ini dengan anggota panwas delapan orang pertimnya. Sedangkan tingkat desa terdiri dari satu orang panwas. “Tim kabupaten bersama dengan tim kecamatan akan melakukan patroli ke setiap TPS,” ungkapnya.

    Sementara itu, Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz mengemukakan peran Bawaslu sangat penting. Ini dalam mewujudkan pemilu adil, jujur dan demokratis. Sinergitas penyelenggara pemilu dengan pemerintah dan semua pihak mutlak dibutuhkan. Namun demikian, pihaknya mengingatkan sinergitas harus tetap berpedoman perundang-undangan yang berlaku. "Harapannya tentu pemilu yang berlangsung sesuai dengan ketentuan dan norma yang berlaku," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top