 |
| ISTIMEWA |
Adapun lima Desa Wisata tersebut yakni, Desa Wisata Jatijajar Kecamatan Ayah dan Desa Wisata Maduretno Kecamatan Buluspesantren. Selanjutnya yakni Desa Wisata Adiluhur Kecamatan Adimulyo, Desa Wisata Peniron Kecamatan Pejagoan dan Desa Wisata Karangsambung.
Kelima desa wisata tersebut masuk dalam kawasan Desa Berdikari. Selama di karantina peserta akan melakukan analisis lapangan, Studi SWOT, penggalian potensi desa, perancangan event wisata, pembuatan vlog, dan sosialiasi sekaligus penerapan Sapta Pesona bagi masyarakat di desa wisata.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kebumen Azam Fatoni SH MSi melalui Kabid Pemasaran Pariwisata Unggul Winarti SH MSi menyampaikan Pemilihan Mas Mbak Duta Wisata Kabupaten Kebumen 2019 telah melalui beberapa tahap. Pendaftaran dilaksanakan pada 14 Februari hingga 22 Maret 2019. Jumlah pendaftar mencapai 149. Rinciannya, Mbak 105 orang dan Mas 44 orang. Melewati seleksi administrasi peserta menjadi 130. Ini dengan perincian Mbak 97 dan Mas 33. Setelah mengikuti seleksi tertulis, peserta hanya tinggal 108. Ini dengan perincian Mbak 80 dan Mas 28.
"Seleksi selanjutnya dilaksanakan untuk menentukan 30 finalis. Ini terdiri dari Mbak 15 dan Mas 15 orang. 6 April dilaksanakan pembekalan kepada para finalis. Ini dengan materi English for turism, kelembagaan dalam kepariwisataan, peran generasi muda dalam genpi dan tehnik reportase untuk duta wisata,” tuturnya, Selasa (16/4/2019).
Misi para Duta Wisata, lanjutnya, salah satunya yakni melakukan promosi pariwisata melalui pemberdayaan masyarakat. Itu salah satu alasan karantina dilaksanakan di Desa Wisata. Pada Karantina kedua, para peserta akan mendapatkan beberapa pembekalan materi, public speaking, kepribadian, etika, ngadi saliro dan ngadi busono serta beauty class. “Grand Final akan dilaksanakan 27 April di Alun-alun Kebumen. Ini mulai pukul 19.00 sampai 23.00 WIB,” jelasnya.
Untuk Juara 1 akan mendapatkan hadiah masing Rp 2.5 juta. Juara 2 masing-masing Rp 2 juta. Juara 3 masing-masing Rp 1.5 juta. Untuk juara 4, 5, 6 masing-masing menerima Rp 1 juta. Selain Duta Wisata juga akan dipilih Duta Geopark, Duta Investasi, Duta Lingkungan Hidup, Juara Favorit dan Juara Kreativitas. “Untuk Juara 1 sampai 3 akan mengikuti study komparasi ke Banyuwangi,” ungkapnya.
Unggul Winarti juga menjelaskan, selain Pemilihan Mas dan Mbak Kebumen Disporawisata juga akan melaksanakan Festival Lukulo 2019. Beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi Gelar Budaya Lukulo, Ruwat Resik Rawat Kali Lukulo, Sruput Kopi Kebumen dan Sewu Penggel. “Kini saatnya kita mengapresiasi seni dan budaya yang mengusung kearifan lokal serta potensi unggulan Kebumen. Festival Lukulo akan menghadirkan kesenian siter, rebab, menoreng, tarian kontemporer dan tari cepetan. Selain itu juga menghadirkan Maestro Campur Sari Indonesia Didi Kempot. Ini akan dilaksanakan pada 20 April mendatang di Bukit Pentulu Indah Karang Sambung Kebumen,” katanya.
Untuk Ruwat Resik Rawat Kali Lukulo dilaksanakan pada hari 26 April di pusatkan di Pasar Pereng Lukulo (Pasperlu) belakang Gedung DPRD Kebumen. Kegiatan dilaksanakan bersinergi dengan Dispermades dalam rangkaian Bulan Bhakti Gotong royong Masyarakat. Ini pada program Gerak Bersama Rakyat "GEBRAK" Gotong- royong. Dispermades Kebumen akan kerahkan masyarakat dari berbagai elemen agar dapat memperindah Bantaran Sungai Lukulo. “Untuk Suguhan kopi asli dari Kebumen pada 27 April di Alun-alun Kebumen. Sewu Penggel merupakan rangkaian acara dari Festival Lukulo yang akan dihelat 28 April di Alun Alun Kebumen,” ucapnya. (mam)
