 |
| fotopolreskebumen |
Ini setelah ada salah satu warganya, Mahrun (42) ditemukan tidak bernyawa, sekitar pukul 07.00 WIB. Sebelumnya, korban diketahui menghilang dari rumah orangtuanya sejak malam hari.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kuat dugaan yang bersangkutan sengaja bunuh diri. Kita juga melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas Sadang untuk mengecek bagaimana kondisi jenazah," jelas Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno, Minggu (3/3).
Jenasah korban, kata AKP Suparno, ditemukan oleh ibu kandungnya sendiri di sebuah rumah kosong. Korban ditemukan menggantung pada pasak ruang tamu dengan posisi tali plastik melilit pada lehernya.
Menurut penuturan keluarga, sebelum peristiwa itu terjadi, korban terlihat menjadi pendiam setelah bercerai dengan istrinya kurang lebih tiga tahun yang lalu.
Sedangkan mantan istrinya, yang juga tetangga Mahrun, kini telah menikah lagi.
Dalam kesehariannya, Mahrun tinggal bersama dengan orang tuanya.
"Informasi dari keluarga, yang bersangkutan akhir-akhir ini menjadi pendiam. Itu setelah ia bercerita dengan istrinya," kata Kapolsek Sadang Iptu Suwarto.
Iptu Suwarto, menambhkan, TKP yang digunakan untuk gantung diri adalah rumah yang dulu pernah ditinggali oleh Mahrun bersama dengan keluarga dan istri sebelum bercerai. (cah)
