• Berita Terkini

    Selasa, 19 Maret 2019

    Unindra Siapkan Tenaga Ahli untuk Pengembangan Kawasan Geopark Kebumen

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI Jakarta terus meningkatkan kerja sama dengan Pemkab Kebumen. Setelah baru lalu di bidang kebudayaan, kali ini Unindra berkomitmen membantu Pemkab Kebumen dalam pengembangan kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong. Selain itu, Unindra bakal memfasilitas program S2 bagi guru dan pejabat di Kebumen.

    Hal itu mengemuka dalam audiensi Rektor Unindra Prof Dr H Sumaryoto dengan Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz di pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (18/3/2019). Saat itu, Prof Dr H Sumaryoto didampingi sang istri Hj Anna Nurfarhana Sumaryoto MM MPd yang juga Kepala Divisi Pendidikan Dan Pelatihan Unindra Jakarta, beserta sejumlah civitas akademika perguruan tinggi asal Jakarta tersebut.

    Sementara, Bupati Yazid didampingi Sekertaris Dinas Pendidikan Sudirman dan sejumlah pejabat di Kebumen. Tampak kemarin, Kepala Bappeda Kabupaten Kebumen, Pudji Rahayu, Ketua Bidang Pengawas Geopark Junaidi, Asisten 1, dan jajaran OPD terkait.

    Rektor Unindra Jakarta Prof Dr H Sumaryoto, menyampaikan, ada dua hal yang disampaikan kemarin. Pertama, pihaknya terpanggil untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan di Kebumen. Salah satu yang bisa dilakukan melalui potensi Kebumen, khususnya pengembangan kawasan Geopark. Serta tentu saja di bidang pendidikan.

    "Untuk membantu pengembangan geopark, kami dari Unindra Jakarta telah menyiapkan tenaga ahli untuk bimbingan dan pengembangan kawasan geopark di Kebumen," kata Prof Sumaryoto.

    Sementara di bidang pendidikan, Unindra Jakarta menawarkan program S2 jarak jauh bagi guru dan pejabat di Kota Beriman. "Intinya tidak semua mata kuliah melalui online. Nanti akan selektif tinggal bagaimana teknis antara Pemda Kebumen dengan Unindra," katanya.

    Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, menyambut baik kedatangan Prof Dr Sumaryoto. Bupati mengatakan pihakya  siap menerima bantuan dari berbagai pihak untuk pengembangan geopark menjadi global. Namun pengembangan geopark ini disebutkannya tidak hanya investor namun lebih pengembangan untuk mengedukasi masyarakat untuk bisa melestarikan dan konserfasi alam sekitar menjadi nilai ekonomis.

    "Kami siap saja. Namun pengembangan geopark ini lebih mengutamakan 3 fungsi Konservasi, Edukasi dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, dan geopark Karangsambung - Karangbolong. Telah juga kami sampaikan kepada Gubernur bahwa ini merupakan satu-satunya Geopark di Jawa Tengah," katanya.

    Sementara, Ketua Bidang pengawas geopark Junaidi, pada kesempatan itu mengatakan, masih banyak potensi lokal yang bisa dikaji dari penetapan kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong. Seperti budaya, ekonomi yang tidak merusak, serta aspek geologi.

    "Ini masih diperlukan pemetaan wilayah, agar konsep Geopark ini lebih mengedepankan kepercayaan masyarakat yang tidak melibatkan banyak investor, dan nantinya masyarakat Kebumen sendiri yang akan mengelolanya," katanya.

    Secara garis besar, Junaidi mengamini pengembangan Geopark ini membutuh tenaga ahli untuk konservasi, tenaga ahli edukasi masyarakat. Hanya tinggal nanti bentuk kerja sama seperti apa persisnya yang bisa dilakukan kedua belah pihak.

    Sementara itu, Sekertaris Dinas Pendidikan Sudirman menanggapi program S2 jarak jauh dari Unindra mengatakan pihaknya menyambut baik program tersebut. Namun, program itu juga harus sejalan dengan aturan pemerintah.  "Kami mengikuti kebijakan dari BKN. Jika BKN sudah mengijinkan pasti bawahan akan mengikuti saja," katanya.
    Sudirman mengatakan saat ini ada sebanyak 1942 guru tingkat SMP dan sekitar 6 ribu guru SD yang masih S1.(fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top