 |
| IMAM/EKSPRES |
Hal ini ditegaskan oleh Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono SH, kepada sejumlah awak media, Jumat (8/3/2019) malam, saat malam ramah tamah. Sebelumnya MPP ini akan dilaunching dilaunching bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Kebumen ke-390. “Sekali layar terkembang pantang biduk surut ke pantai. Sekali dilaunching harus sudah dalam kondisi siap,” tuturnya.
Untuk itu lanjutnya, mengingat pentingnya persiapan yang matang maka kemungkinan besar MPP baru bisa direalisasikan pada akhir tahun 2019. Nantinya ada di MPP akan terdapat 32 stand layanan masyarakat. “Jumlah stand layanan juga sudah diukur dengan luasan Gedung Juang 45 di Jalan Indrakila Kebumen,” katanya.
Dijelaskannya, MPP menjadi hal yang sangat penting untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya sejumlah stand instansi yang berada di satu tempat maka segala kemudahan dapat dicapai. “Bahkan kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas. Ini berkaitan dengan perpanjangan SIM yang juga dapat dilaksanakan di MPP,” jelasnya.
Nantinya beberapa jenis layanan akan dilayani di MPP. Ini diantaranya mengurus dokumen kependudukan (KTP, KK, Akte Kelahiran dan lain-lain), mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM), BPJS, pajak, Perbankan, serta pelayanan lainnya.
Sementara itu Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz menyampaikan, saat ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kebumen harus bangkit 180 derajat. Dalam hal ini Pemerintah Daerah akan selalu memperkuat sistem internal dan meningkatkan kapasitas inspektorat.
Adanya MPP diharapkan akan mampu mempercepat dan menyederhanakan layanan perizinan kepada masyarakat. Bila layanan bisa cepat dan sederhana maka manfaatnya lebih cepat dirasakan masyarakat.
MPP merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kebupaten Kebumen. Adapun beberapa program lainnya yakni Kawasan Industri Kebumen (KIK), Geopak, dan investasi. “Keempat program unggulan tersebut akan meningkatkan perekonomian dan menekan angka kemiskinan,” ucapnya. (mam)
