 |
| FOTO POLRESKEBUMEN |
Kapolres Kebumen, AKBP Robertho Pardede melalui Kasubag Humas, AKP Suparno, pelaku selama ini dikenal mengalami gangguan jiwa. Pelaku bahkan sempat mendapat perawatan di RSJ Magelang. "Beberapa bulan sebelumnya, pelaku baru pulang. Pas hari kejadian, penyakit jiwanya kambuh dan ibunya yang menjadi sasaran kemarahan," kata AKP Suparno didampingi Kapolsek Petanahan, AKP Masngudin, dihubungi tadi malam.
Diperoleh keterangan, pelaku mengalami gangguan jiwa karena batal menikah. "Sejak saat itu, jiwanya terganggu," imbuh AKP Masngudin.
Pelaku sendiri diketahui anak kedua dari tiga bersaudara. Selama ini, pelaku hanya tinggal bersama korban, karena ayah pelaku sudah meninggal dunia. Pada hari kejadian, Kamis pagi sekitar pukul 06.30 WIB, Sumirah tengah memasak di dapur. Tiba-tiba, pelaku datang dan langsung membacok korban dengan sebilah golok dengan membabi buta.
Korban dibawa ke RS Margono Purwokerto. Sementara, pelaku diamankan polisi. Selain itu, polisi juga mengamankan sebilah golok yang memiliki panjang sekitar 40 cm. (cah)
