Empat kecamatan mengalami pemadaman listrik akibat kejadian itu. Layanan listrik ribuan pelanggan di sejumlah desa pun terganggu antara lain Desa Jatiroto, Pasir, Sukomulyo, Giyanti, Kretek, Wonoharjo, Wagirpandan, Jatiluhur, Bumiagung, dan Purbowangi.
Tanah longsor juga terjadi di Desa Pasir Kecamatan Ayah, menyebabkan jaringan listrik. Hingga kini masih dalam tahap penyelesaian namun listrik sudah dapat dialirkan kembali. Disisi lain, PLN melakukan upaya pengamanan jaringan listrik untuk menjaga keamanan terhadap lingkungan.
Manager PLN ULP Gombong Nila Dewanti mengatakan, satu penyulang padam akibat rentetan bencana itu. Dalam hal ini, PLN ULP Gombong telah menerjunkan dua regu mobil Yantek untuk pengamanan jaringan tersebut.
"Kami harap dukungan masyarakat dalam menjaga kehandalan jaringan termasuk memberikan informasi jika ada gangguan jaringan," katanya, Selasa (19/3/2019).
Nila menghimbau, masyarakat untuk merelakan pohonnya dipangkas petugas PLN. Apabila pohon tersebut dinilai menganggu kabel jaringan listrik dan dapat berdampak pada robohnya tiang listrik atau gardu listrik saat terjadi angin kencang dan hujan deras.
Disisi lain, tanah longsor juga terjadi di Desa Jatiroto Kecamatan Buayan yang berimbas gangguan tiang jaringan listrik. Adapun tiang longsor terjadi di RT 2 RW 3 Desa Jatiroto Kecamatan Buayan. (cah)
