KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Apa yang dilakukan Kapolsek Sadang, Iptu Suwarto, ini patut diapresiasi. Bagaimana tidak. Kapolsek, turun tangan sendiri menyingkirkan sebuah batu besar yang longsor dan menimpa jalan.
Kejadian ini terjadi pada Minggu (3/3/2019). Awalnya, Iptu Suwarto tengah melakukan patroli rutin dengan menggunakan mobil patroli Backbone. Sesampai di lokasi, Jalan Raya Kecamatan Sadang, tepatnya di Desa Seboro, Kapolsek melihat sebuah batu besar melintang di jalan raya.
Kejadian ini terjadi pada Minggu (3/3/2019). Awalnya, Iptu Suwarto tengah melakukan patroli rutin dengan menggunakan mobil patroli Backbone. Sesampai di lokasi, Jalan Raya Kecamatan Sadang, tepatnya di Desa Seboro, Kapolsek melihat sebuah batu besar melintang di jalan raya.
Tentunya posisi ini akan sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas tempat jatuhnya batu langit tersebut.
Posisinya yang tepat berada di balik tikungan, bisa saja dihantam kendaraan yang melaju tanpa hati-hati.
Sudah begitu, batu yang ukurannya lumayan besar itu tidak mau bergeser dari tempatnya meski telah didorong 4 orang dewasa. "Kita coba pindahkan dengan mobil patroli. Kita tarik batu, selanjutnya sebagian personil mendorongnya ke samping," jelas Iptu Suwarto.
Usahanya pun berhasil. Setelah kurang lebih 30 menit bergelut dengan batu besar, batu yang biasa disebut "batu langit" itu akhirnya bisa disingkirkan jauh di pinggir jalan.
Seperti diketahui bernama, Kecamatan Sadang memiliki jalan yang berkelok-kelok yang letaknya persis di bawah tebing.
Ancaman tanah longsor dan ambrolnya Batu Langit bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
"Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap waspada saat melintas di sini. Di Sadang rawan terjadi longsor. Semua pengguna jalan harus hati-hati," imbuhnya.(win/cah)
Posisinya yang tepat berada di balik tikungan, bisa saja dihantam kendaraan yang melaju tanpa hati-hati.
Sudah begitu, batu yang ukurannya lumayan besar itu tidak mau bergeser dari tempatnya meski telah didorong 4 orang dewasa. "Kita coba pindahkan dengan mobil patroli. Kita tarik batu, selanjutnya sebagian personil mendorongnya ke samping," jelas Iptu Suwarto.
Usahanya pun berhasil. Setelah kurang lebih 30 menit bergelut dengan batu besar, batu yang biasa disebut "batu langit" itu akhirnya bisa disingkirkan jauh di pinggir jalan.
Seperti diketahui bernama, Kecamatan Sadang memiliki jalan yang berkelok-kelok yang letaknya persis di bawah tebing.
Ancaman tanah longsor dan ambrolnya Batu Langit bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
"Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap waspada saat melintas di sini. Di Sadang rawan terjadi longsor. Semua pengguna jalan harus hati-hati," imbuhnya.(win/cah)
Berita Terbaru :
- 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Antusias Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih
- Ahmad Luthfi Optimistis 50% Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi pada 2025
- Demi Ekonomi Keluarga, Program Magang ke Negeri Sakura menjadi Asa Para Pemuda
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang ke Jepang
- Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Perekonomian Meningkat
- Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun
- Ditinjau Ahmad Luthfi dan Zulkifli, Inilah Potensi Ekonomi KDMP Sumbung Boyolali