• Berita Terkini

    Rabu, 06 Maret 2019

    Balita Asal Buayan Ditemukan Tenggelam di Kolam Ikan

    fotopolreskebumen
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Lagi dan lagi, peristiwa tenggelam menimbulkan korban jiwa. Kali ini, seorang bocah berusia 3 tahun ditemukan meninggal di kolam ikan. Peristiwa itu terjadi di Desa Tugu Kecamatan Buayan, Selasa (5/3/2019).

    Kapolres Kebumen, AKBP Robertho Pardede melalui Kasubag Humas AKP Suparno, menyampaikan pertama kali peristiwa tersebut diketahui ibu kandung korban Sukaesih (42)  sekitar pukul 13.00 WIB.

    Awalnya, korban terlihat bermain sepeda bolak-balik di sekitar rumah mereka yang berada di RT 1 RW 2 Desa Tugu Kecamatan Buayan. Sekitar pukul 11.30 WIB, Sukaesih tak melihat korban. Sukaesih lantas berinisiatif melakukan pencarian. "Saat itulah ibu kandungnya menemukan korban berada di dasar kolam, " kata AKP Suparno, kemarin.

    Dalam kondisi panik, Sukaesih lantas memanggil warga lain untuk meminta pertolongan. Sainem (55), warga yang mendengar teriakan lalu mengangkat korban dari dasar kolam. Dia kemudian memberitahukan Wasimun (47). Sebagian lain lantas melapor kepada Polsek Buayan.

    Petugas yang datang di bawah pimpinan Kapolsek Buayan, AKP Aryo Winarto lantas melakukan pemeriksaan dibantu tim medis. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

    "Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis dari puskesmas Buayan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia murni karena tenggelam," kata AKP Suparno.


    AKP Suparno menghimbau, para orang tua agar jangan lalai melakukan pengawasan kepada anak pada saat bermain. Apalagi pada kejadian di Buayan, kolam ikan lokasi ditemukannya korban tanpa pengaman atau pagar. Kolam sendiri memiliki panjang 7 meter, lebar 70 cm dan kedalaman air 60 cm.
    Sebelumnya, peristiwa serupa terjadi pada Minggu (3/3). Saat itu, Khafid Nurrohman (13), siswa kelas VI SDN 1 Pejagatan Kecamatan Kutowinangun ditemukan meninggal di sungai.
    Bahkan, peristiwa sama juga terjadi di Kutowinangun, persisnya di Desa Jlegiwinangun, pada 10 Februari 2019. Saat itu, M Isra Anwar Rizqy, seorang bocah berusia 6 tahun ditemukan meninggal di sungai.(cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top