 |
| Arief Yuswandono |
Yang kedua adalah potensi gesekan dan konflik horizontal yang mengancam kerukunan masyarakat Kebumen.
"Setelah Gus Yazid dilantik sebagai Bupati definitif, seharusnya tidak ada alasan lagi Int menunda-nunda pengisian kursi wakil Bupati," katanya, Minggu (10/30291).
Khusus untuk Arif Sugianto, Arif Yuswandono memberi harapan besar. Sebagai putra asli Pandjer dan lulusan Sarjana Hukum, dipastikan Arif menguasai tata pemerintahan dan kultur masyarakat Kebumen.
"Melalui forum ini saya menitipkan pesan kepada Saudara Arif Sugiyanto, bahwa tugas terbesar sebagai orang nomor dua di Kabupten Kebumen adalah mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan masyarakat Kebumen," katanya.
Latar belakang pengusaha dipercaya mampu menjadikan Arif membuat terobosan baru membawa Kebumen makin maju dan sejahtera. "
Tugas kedua adalah membersihkan birokrasi Kebumen dari mental korup dan maling yang selama ini diyakini sebagai penyebab terpuruknya kabupaten di pesisir selatan Jawa Tengah ini," imbuhnya.
Arif Yuswandono berharap, Arif Sugiyanto membantu Bupati Yazid mewujudkan reformasi birokrasi yang tengah digalakkan Pemkab Kebumen. "Saya berharap Arif Sugiyanto dapat menumpas habis para ASN yang bermental korup dan bobrok.
Tugas ketiga dan normatif yang harus diemban oleh Arif Sugiyanto adalah mempersiapkan diri sebagai pengganti jika sewaktu-waktu bupati definitif berhalangan, baik tetap atau sementara," katanya.
Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah membantu Bupati menyelesaikan masalah sosial terkait keberadaan pengajian MTA (Majelis Tafsir Al Quran) yang hingga hari ini belum menemukan titik temu. "
Saya dan mungkin sebagian besar masyarakat Kebumen berharap, sebelum gelaran Pemilu dan Pilpres pada 17 April nanti, Kebumen sudah memiliki wakil bupati," ujarnya.
Seperti diketahui, posisi Wakil Bupati Kebumen saat ini kosong, menyusul dilantiknya Wakil Bupati Yazid Mahfudz sebagai Bupati Kebumen per 1 Februari 2019 lalu. Dilantiknya Yazid, karena Bupati kebumen sebelumnya, Mohammad Yahya Fuad, tersandung perkara dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam proses pengisian Wabup, melibatkan partai pengusung yakni Gerindra, PKB, PAN, dan Demokrat. Ini lantaran pasangan Mohammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kebumen periode 2016-2021 diusung oleh keempat partai tersebut. Saat ini, proses pengisian Wabup sudah berad di tangan DPRD.Adapun calonnya, yakni Arif Sugianto dan Busro
(cah)
