Dua nama lain yang mendaftar menyusul Arif Widodo yakni H Arif Sugiyanto SH dan H Rusdyanto SH MM MBA. H Arif Sugiyanto memiliki background wiraswasta. Selain itu pihaknya juga merupakan Pengurus PCNU Kebumen dan Komisaris PT Nursa Tour & Travel Umroh dan Haji Plus. Sedangkan H Rusdyanto merupakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Partai Nasdem.
Ketua DPC Demokrat Kebumen Joko Budi Sulistyanto saat ditemui di kantornya mengemukakan hasil pendaftaran tersebut telah disampaikan kepada DPD maupun DPP Partai Demokrat. Sedangkan dari segi administrasi, ketiga pendaftar telah memenuhi persyaratan seperti yang disyaratkan Partai Demokrat. Adapun langkah selanjutnya ketiga Bacalon PAW Wabup tersebut akan menjalani fit and proper test dari Partai Demokrat. "Kami masih menunggu instruksi pusat terkait tim uji," tuturnya, Senin (18/2).
Dijelaskannya, mengenai proses tersebut pihaknya menargetkan proses fit and proper test dapat dilaksanakan secepatnya. Adapun hasilnya, Partai Demokrat akan mengambil dua bakal calon terbaik. Langkah selanjutnya yakni diajukan ke DPP Partai Demokrat untuk mendapatkan persetujuan. “Itu merupakan proses yang akan kami lakukan,” katanya.
Proses yang akan dilaksanakan bukan hanya sampai disitu saja. Setelah dua nama mendapat persetujuan dari DPP Partai Demokrat, maka selanjutnya yakni menyondingkan dua nama bakal calon ke partai pengusung lain yakni Gerindra, PAN dan PKB. "Besar harapan kami tentunya calon yang diusung oleh Partai Demokrat dapat diterima partai pengusung lainnya," katanya.
Joko menambahkan, setelah itu langkah selanjutnya yakni hasil penyondingan dengan partai pengusung lain, akan disampaikan ke Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz. Kemudian diajukan ke DPRD agar dipilih.
Sementara itu terpisah H Arif Sugiyanto saat dikonfirmasi via phone, membenarkan terkait pendaftaran dirinya dalam penjaringan bakal calon Wakil Bupati Kebumen. Pihaknya berharap wabup dapat bersinergi dengan Bupati Kebumen dalam sisa waktu untuk terus bangkit.
“Bismillahirohmanirrohim, wabup yang dapat bersinergi dengan Bupati dalam sisa waktu untuk terus bangkit. Menjadikan Kebumen naik level, degan segala keterbatasan yang ada. Harus berpola pikir yang matang, komprehensif dalam menetapkan suatu proses perencanaan. Sehingga dapat menentukan yang menjadi prioritas dari keinginan dan kebutuhan masyarakat,” ucapnya. (mam)
