ISTIMEWA |
Hujan lebat disertai petir juga membuat PLN mengalami gangguan sistem. Adapun beberapa wilayah yang mengalami pemadaman yakni, JalanRaya Kutoarjo, Jalan Ahmad Yani, Jalan Indrakila, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Joko sangkrip. Selain itu wilayah Candimulyo dan Sumberadi. Wilayah kota seperti Jalan Garuda, Jalan Pemuda, Jalan Cendrawasih, Jalan Pramuka, Jalan Kol Sugiono, Jalan Kusuma, Jalan Mayjend Sutoyo dan Jalan Pahlawan serta Jalan Piere Tendean juga mengalami pemadaman. “Kami meminta maaf atas kekurangnyamanan ini. Itu terjadi karena faktor bencana,” tutur Koordinator Pelayanan Handal (Yandal) PT PLN (Persero) ULP Kebumen Goenoto, Senin (18/2/2019).
Selain kota pemadaman listrik juga terjadi di wilayah lainnya ini meliputi Kecamatan Adimulyo, Petanahan, Klirong, Buluspesantren, Ambal, Kutowinangun, Alian dan Kebumen. Selain itu yakni Pejagoan, Karanggayam, Karangsambung dan Sadang. “Hujan disertai petir, menyebabkan isolator pecah dan kawat terurai di GBG10-68-U15,” katanya.
Hal itu membuat sejumlah kawasan di Wilayah Kecamatan Gombong dan Sempor mengalami pemadaman. Ini meliputi Desa Jatinegara, Kalitengah, Wonokriyo, Selokerto, Jatinegara, Kalibeji dan Tunjungseto. Selain itu yakni Sempor, Pekuncen, Sidayu, Kenteng, Semali, Kedungjati, Pohkumbang, Penimbun, Wonosigro, Klopogodo. “Setelah mendapat beberapa laporan pihak PLN dengan segenap teknisi pun segera mendatangi lokasi untuk melaksanakan perbaikan,” terangnya.
Dalam kesempatan ini Goenoto kembali mengajak masyarakat untuk berperan aktif saling menjaga. Ini dapat dilaksanakan dengan tidak membiarkan ada pohon tinggi dan besar di sekitar jaringan PLN. Selian itu juga diharapkan segera melapor kepada pihak PLN jika melihat gejala kerusahan pada instalasi listrik.
Dengan adanya peran serta dari masyarakat diharapkan dapat meminimalisir dampak gangguan jaringan PLN. “Jangan ada pohon besar berada di dekat jaringan listrik. Hal ini untuk mengurangi adanya kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan,” ucapnya. (mam)