• Berita Terkini

    Kamis, 21 Februari 2019

    Penyuluh Agama Islam Dukung Pemilu Damai

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Ratusan Penyuluh Agama Islam se-Eks Karesidenan Kedu menyampaikan pernyataan sikap dalam menghadapi pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang. Penyampaian sikap tersebut dilaksanakan dalam pembukaan acara Rapat Koordinasi Penyuluh Agama Islam Fungsional se-Eks Karesidenan Kedu di Hotel Mexolie Kebumen, beberapa waktu lalu.

    Dalam kesempatan tersebut, terdapat  lima pernyataan yang disampaikan oleh para penyuluh. Beberapa diantaranya yakni akan berperan aktif dalam menjaga situasi yang kondusif. Penyuluh juga menolak segala bentuk berita bohong atau hoaks. Penyuluh mengedepankan mufakat dan toleransi dalam rangka menjaga kebersamaan umat, dan berpartisipasi mensosialisasikan pemilu serta menolak segala bentuk politik uang atau money politic.

    Acara Rapat Koordinasi, diikuti oleh 130 peserta.  Adapun rapat penyuluh tersebut mengusung tema “Peran Strategis Penyuluh Agama Islam Dalam Menjaga Kebersamaan Umat Menuju Sukses Pemilu 2019". Penyuluh mendukung sepenuhnya pelaksanaan pemilu damai untuk menuju Indonesia yang lebih baik.

    Acara rapat Rapat Koordinasi Penyuluh Agama Islam Fungsional se-Eks Karesidenan Kedu juga dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan dan Pembangunan Drs H Suwedi mewakili Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz. Hadir juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen Imam Tabroni SAg MM serta Ketua KPUD Kebumen Yulianto SKom MKom.

    Dalam sambutan yang dibacakan oleh Drs H Suwedi menyampaikan apresiasi penyelenggaraan rapat koordinasi penyuluh agama. Dalam kesempatan itu juga menyambut baik pernyataan sikap tersebut. Bupati juga berharap Rapat koordinas yang diselenggarakan mampu menghasilkan keputusan yang berguna bagi kemaslahatan umat.  “Keputusan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat, sangat penting. Mudah-mudahan dalam rapat koordinasi kali ini mampu merumuskan dan memutuskan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

    Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen Imam Tabroni menyampaikan kepada para penyuluh agama agar senantiasa dapat menyejukkan masyarakat. Selain itu para penyuluh juga dapat menjaga nilai-nilai Islam yang toleran. “Menjaga kesejukan akan menciptakan iklim yang kondusif di masyarakat. Hal ini  sangat penting terlebih pada moment politik,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top