• Berita Terkini

    Sabtu, 16 Februari 2019

    Pasangan Mesum Ketangkap Basah di Kamar Kos

    ILUSTRASI
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kendati Satpol PP telah berulang kali melaksanakan razia, namun fenomena pasangan tidak resmi ngamar masih saja terjadi di kabupaten Beriman ini.  Hal ini terbukti saat Satpol PP Kebumen besama dengan Kodim 0709/Kebumen melaksanakan razia di kos-kosan, Jumat (15/2/2019).

    Pada razia cipta kondisi yang menyisir sejumlah tempat kos di Kebumen itu, Satpol PP Kebumen berhasil menggrebek satu pasangan tidak resmi berinisial SP (19) warga Kecamatan Ambal yang kedapatan ngamar.  Belakangan SP diketahui berprofesi sebagai Pemandu Lagu (PL)  di Kebumen

    Kasatpol PP Kebumen R Agung Pambudi SIP MSI melalui Kabid Gakda Dr Suratno SH MHG menyampaikan razia dilakukan atas dasar banyaknya laporan masyarakat yang resah. Sebab ada indikasi bahwa sejumlah tempat kos kerap digunakan untuk ngamar pasangan tidak resmi.  Adapun kali ini razia dilakukan pada lima titik kos wilayah Kecamatan Kebumen. “Usai dilaksanakan penggrebekan, pasangan tersebut tidak dibawa ke kantor Satpol PP tetapi hanya dimintai identitasnya. Pemeriksaan lebih lanjut bagi keduanya, akan dilakukan pada Senin (18/2) besok. Ini sekaligus dengan memanggil kedua orang tuanya untuk pembinaan," tuturnya.


    Baca juga:
    (Klarifikasi Foto Berita "Pasangan Mesum Ketangkap Basah di Kamar Kos")

    Suratno sendiri mengaku sangat prihatin dan menyayangkan dengan adanya fenomena tersebut. Adanya penggrebekan yang dilakukan oleh Satpol PP dan Kodim 0709/Kebumen diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat dan juga pemilik kos-kosan. Dalam hal ini para pemilik kos seharusnya jeli dalam menerima calon penghuni kos. “Selain itu masyarakat diharapkan turut serta aktif dalam memantau,” katanya.

    Setelah berulang kali melaksanakan razia, menang menunjukkan hal yang positif. Hal ini dapat dilihat dari minimnya perolehan razia. Selain itu hal ini juga menjadi indikasi bahwa pengelolaan kos-kosan kini semakin baik. Pemilik kos diharapkan dapat turut serta menjaga kondusifitas masyarakat. "Razia ini sekaligus merupakan upaya Satpol PP dalam menjaga ketentraman masyarakat dan mencegah penularan HIV AIDS," paparnya.

    Ratno menambahkan, pihaknya memberi apresiasi kepada para pemilik kos yang telah aktif membayar retribusi. Adapun bagi para pemilik kos yang belum aktif membayar retribusi diharapkan untuk aktif,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top