• Berita Terkini

    Sabtu, 23 Februari 2019

    Makhfudz Solaiman Minta Persak Kebumen Bangkit

    Makhfudz Solaiman
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Manajer Persak U-17, H Makhfudz Solaiman sepertinya tidak ingin setengah-setengah menangani tim junior Kebumen itu. Laskar Joko Sangkrip (Lajoksa) muda, julukan Persak U-17, diminta berprestasi hingga tingkat nasional.

    Untuk mencapai target itu, Makhfudz Solaiman bahkan telah menetapkan standar ketat. Utamanya soal tinggi badan yang setidaknya 170 cm.

    "Pemain itu harus bagus dari sisi teknik, skill, dan fisik termasuk didalamnya postur tubuh. Jadi kalau nanti digelar seleksi kita cari pemain-pemain yang posturnya tinggi," kata Makhfudz Solaiman kepada awak media pada acara persiapan seleksi pemain Persak KU 17 sekaligus perkenalan Manajer Persak Kebumen, di Meotel Dafam, Jumat malam (22/2).

    Hadir saat itu, jajaran pengurus Askab PSSI Kabupaten Kebumen, serta para penggiat sepak bola di Kebumen. Tampak kemarin, Sekjen Askab PSSI Kebumen, Anjar Prasetya, pengurus senior Ahmad Baedari, Pelatih Kepala Persak U-17 Agus Haryanto dan tokoh-tokoh sepak bola di Kebumen. Selain membahas seleksi, pada kesempatan itu juga diisi dengan diskusi tentang sepak bola Kebumen.

    Dalam sambutannya, Makhfudz Solaiman yang manajer Persak U-17 itu membeberkan kesiapannya membawa sepak bola Kebumen berprestasi. Hanya, dia menegaskan, hal itu harus diimbangi dengan kesungguhan pihak terkait. Termasuk soal kesiapan pemain baik dari sisi fisik teknik maupun postur tubuh yang disebutnya minimal 17 cm.

    Saat disinggung sulitnya mencari pemain Kebumen bertinggi badan 170 cm, Makhfudz Solaiman, malah balik bertanya. "Penduduk Kebumen berapa?" katanya.

    Makhfudz Solaiman kembali menegaskan, niatnya membangun sepak bola Kebumen tidaklah main-main. Pria yang dikenal sebagai pengusaha yang bergerak di bidang ternak burung berskala nasional itu ingin prestasi sepak bola di Kebumen bangkit. Tidak hanya sekedar menjadi penggembira namun bisa berprestasi.

    "Timnas kita sulit sekali menjadi juara saya. Itu juga yang membuat saya ingin melihat sepak bola di Kebumen maju," tegas pengusaha kelahiran Desa Sidogede Kecamatan Prembun yang kini menetap di Cimahi Jawa Barat itu.

    Salah satu target dekat, kata pria yang akrab disapa Haji Ebod itu, Persak U-17 bisa lolos fase Grup Piala Soeratin Jawa Tengah medio Agustus 2019 mendatang. Untuk mewujudkan target itu, Makhfudz menginginkan adanya pemusatan latihan jangka panjang. Bahkan, Makhfudz menyatakan kesiapannya bila nantinya Persak U-17 melakukan uji coba melawan tim-tim besar, seperti Persib Jawa Barat atau tim nas sekalipun. "Jangan takut soal biaya," tegasnya.

    Pengurus Askab PSSI Kabupaten Kebumen, IPTU Tejo Suwono, menambahkan, proses seleksi untuk Persak U-17 bakal mulai digelar hari ini, Sabtu (23/2). Sebanyak 203 peserta sudah mendaftarkan diri. Mereka bakal melakoni seleksi di bawah tim pelatih Agus Haryanto di Stadion Chandradimuka. "Manajer sudah menegaskan akan mencari pemain asli Kebumen. Terlepas dari soal tinggi badan yang disyaratkan manajer, kita berupaya mencari para pemain terbaik di Kebumen," kata Tejo yang sehari-hari Kapolsek Prembun itu.(cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top