• Berita Terkini

    Senin, 11 Februari 2019

    Kampanyekan Gemari, Warga Kutosari Gelar Lomba Mancing

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Banyak yang dilaksanakan untuk mengajak masyarakat Gemar Memakan Ikan (Gemari), salah satunya yakni dengan menggelar festival mancing. Ini pula yang dilaksanakan oleh Pemuda Desa Kutosari Kecamatan Kebumen yang menyelenggarakan festival mancing gratis, bagi masyarakat, anak-anak, pemuda dan orang tua,  Minggu (10/2/2019).

    Kegiatan yang diselenggarakan di selokan atau saluran irigasi di RT 1 RW 4 tersebut, diharapkan dapat meningkatkan jumlah konsumsi ikan di masyarakat Kebumen. Program itu terlaksana berkat kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Kebumen.

    Ketua Panitia Hariyanto Fadli menyampaikan adanya kegiatan festival mancing diilhami oleh keadaan dimana warga masyarakat belum sepenuhnya memahami kebutuhan pola konsumsi yang mengandung protein dan kalori. Padahal protein dan kalori mampu meningkatkan asupan gizi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Saat ini konsumsi ikan bagi masyarakat masih rendah. Selain itu masih tingginya penderita kurang gizi dan rendahnya akses pemasaran produksi ikan,” tuturnya.

    Kegiatan, lanjut Hariyanto, juga dilaksanakan untuk mengkampanyekan pentingnya makan ikan sebagai pangan yang sehat dan berprotein tinggi. Ikan sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan. Sementara itu persoalan lain bagi pembudidaya ikan yakni masih kesulitan dalam akses pemasaran. “Selain untuk meningkatkan konsumsi ikan, festival juga dilaksanakan untuk mengkampanyekan lingkungan hidup,” katanya.

    Salah salah satu panitia lainnya Siswo Hartono menyampaikan, kegiatan mancing dilaksanakan dengan menebar 100 kilogram atau kwintal ikan lele.  Ikan merupakan bantuan dari Dinlutkan Kebumen. Hasil mancing yang diperoleh peserta, dapat dibawa pulang untuk di konsumsi di rumah. “Ada hadiah doorprize, berupa tas untuk peserta," terangnya.

    Sementara itu Kepala Dinlutkan Kebumen Laode Haslan melalui Kasi Peningkatan Daya Saing Hasil Perikanan Sigit Dwi Purnomo menyampaikan, konsumsi ikan Kebumen kini rata-rata baru 21,12 kilogram perkapita per tahun. Angka ini masih jauh di bawah konsumsi ikan provinsi yakni 30 kilogram dan nasional 40 kilogram per kapita per tahun. "Kegiatan diharapkan meningkatkan konsumsi ikan masyarakat sekaligus mencegah penangkapan ikan dengan cara tidak baik seperti setrum dan racun," paparnya.

    Program Gemari kan terus dilakukan dengan berbagai cara. Ini seperti sosialisasi, lomba, pameran dan bantuan ikan untuk rumah tangga miskin. Kelebihan ikan bila dibandingkan dengan daging yakni seratnya tipis dan tidak menimbulkan efek samping. Ikan itu dapat dikonsumsi mulai dari anak hingga dewasa. "Target kami konsumsi ikan setara nasional dan saat ini dalam rangka menuju ke arah itu," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top