Kapolsek Kalibening Iptu Sulasmono mengatakan saat itu korban sedang memetik teh. Korban yang diseruduk babi hutan bernama Marsono Mislam asal RT 1 RW 1 Desa Sirukun Kecamatan Kalibening. Sedangkan kejadiannya di kebun teh di Desa Bedana Kecamatan Kalibening.
"Sekitar pukul 09:45 WIB, korban sedang memetik teh. Ketika itu tiba-tiba ada babi hutan yang datang dan menyerang korban," paparnya.
Korban sempat berteriak dan minta pertolongan. Namun warga yang mendengar teriakan korban tidak berani menghalau babi hutan yang mengamuk. "Babi hutannya sebenarnya tidak terlalu besar. Tingginya kurang dari semeter, namun sudah dewasa," jelasnya. Sehingga korban yang sudah berusia 63 tahun tidak mampu melawan. Akibatnya korban mengalami luka di sekujur badan. Antara lain di kepala bagian belakang, bibir, dada dan paha bagian kanan. Akibat luka parah yang dialaminya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara warga yang mendengar teriakan korban, menuju ke perkampungan untuk meminta bantuan. "Setelah itu, warga berdatangan untuk mengejar babi hutan. Termasuk saya ikut mengejar babi hutan yang lari tunggang langgang," paparnya. Babi hutan yang mengamuk itu berhasil ditumbak setelah berlari sejauh tiga kilometer.
(drn)
