 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Sejumlah peserta yang merupakan generasi kaum milenial terdiri dari perwakilan partai koalisi pasangan capres cawapres no urut 02 menghadiri pembentukan GMI, tadi malam. Adapun partai itu yakni perwakilan koalisi partai PAN, PKS Gerindra, Berkarya, Demokrat, serta relawan dan timses Prabowo Sandi.
Koordinator Gerakan Milenial Indonesia (GMI), Yarianto, mengatakan GMI ini dibentuk secara serempak se-Indonesia yang difokuskan untuk mengkader Relawan Muda Partai Koalisi Adil dan Makmur di Kebumen untuk mendukung kemenangan Capres Cawapres no 02 Prabowo Sandi dari para kaum muda khususnya di Kebumen.
Keberadaan GMI cabang Kebumen, lanjutnya, bisa menjadi gerakan kaum milenial untuk melakukan perubahan, baik di tingkat kabupaten maupun nasional.
GMI dibentuk sekaligus untuk memberikan pemahaman konkrit kepada para kaum muda untuk menangkap peluang politik pada tahun 2020 hingga 2025 dimana saat itu, mereka mendominasi. Generasi milenial yang memiliki usia 17 hingga 35 tahun saat ini jumlahnya lebih dari 30 persen pemilih.
"Ini untuk mempersiapkan diri kaum muda dengan memberikan pengalaman dan pelajaran dalam rangka menghadapi bonus demografi masyarakat di tahun 2030 mendatang. Kami ingin merangkul dan mengajak para komunitas muda milenial untuk jangan golput dan menyebarkan berita yang benar bukan berita hoax," ujar Yari.
Yari menegaskan, generasi muda saat ini harus melek politik.
"Kami juga ingin mendukung mengawal jalanya politik di jajaran tingkat pemerintah daerah maupun pusat sebagai generasi yang melek politik," imbuhnya.
Selain itu pihaknya juga berharap kedepan GMI bisa menjadi organisasi yang menciptakan kemandirian anggotanya untuk mengadapi era selanjutnya.
Yari menargetkan, anggota GMI Kebumen sampai tingkat kecamatan. "GMI bakal menjadi gerakan pertama kaum muda di Kebume. GMI akan rutin diskusi Reboan atau kopdar setiap hari Rabu," ungkapnya.(fur)
