• Berita Terkini

    Senin, 18 Februari 2019

    Ganjar Batal Resmikan Kawasan Wisata Kebumen Utara

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenskpres.com)- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, batal berkunjung ke Kebumen pada acara peresmian kawasan wisata Kebumen Utara, yang digelar Pemkab Kebumen, Minggu (17/2/2019). Tidak ada alasan jelas terkait batalnya Ganjar berkunjung ke Kebumen ini.

    Kabag Humas Kebumen, Drs Budhi Suwanto MSi, didampingi Kepala Subaggian Dokumentasi, Arsip dan Perpustkaan Heri Purnomo SSTP MEng membenarkan Gubernur batal ke Kebumen. Kebetulan pada hari yang sama, Ganjar Pranowo ada agenda di Jakarta yang tidak bisa diwakilkan.

    Sejumlah warga pun mengaku kecewa dengan ketidakhadiran orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut. "Saya sudah nunggu dari pagi malah Pak Gubernur (Ganjar) tidak hadir, iya sedikit kecewa sih," kata Kholimah (40) warga Desa Kalirancang Kecamatan Alian.

    Di Kebumen, Ganjar Pranowo dijadwalkan ke Kecamatan Alian meresmikan Kawasan Wisata Kebumen Utara, membagikan sembako bakti sosial dari Kogama, dan ngopi bareng dan makan duren di Embung Cangkring Kecamatan Sadang.

    Meski tanpa Ganjar, acara yang melaunching kawasan wisata kebumen bagian utara sekaligus bakti sosial yang digelar oleh Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) itu berjalan lancar.

    Tampak hadir dalam kesempatan itu, Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Dandim 0709 Kebumen, Letkol Inf Zamril Philiang, Kabag Sumda Polres Kebumen Kompol Yuliono, Kepala Dinas Disporawisata, Azzam Fathoni, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, dr Y Rini Kristiani MHKes.

    Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, dalam sambutannya mengatakan peresmian kawasan wisata Kebumen Utara merupakan tindak lanjut dari diraihnya sertifikat Geopark Karangsambung - Karangbolong sebagai tujuan wisata nasional yang diterima Pemkab Kebumen.

    Dengan launchig ini diharapkan sejumlah wisata yang ada di desa-desa di wilayah kebumen utara tergarap dengan baik."Adanya potensi wisata di kawasan Geopark ini diharapkan bisa memberikan pemasukan ekonimi bagi masyarakat, dan ini harus dikembangkan di seluruh sektor," kata Yazid.

    Sementara itu, Kepala Dispora Wisata Kebumen Azam Fatoni menuturkan, sertifikat Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong harus terus dikembangkan.Baik geologi, alam, budaya maupun pengembangan di sektor ekonomi berbasis kearifan lokal seperti tradisi masyarakat dan kerajinan. "Sekarang yang sudah tergarap dengan baik wilayah Selatan Kebumen. Harapannya wisata Kebumen Utara juga ikut berkembang," ungkapnya.

    Ada beberapa desa diwilayah Kecamatan Alian yang memiliki potensi dikembangkan yakni Desa Kalirancang dengan Pasar Jaten, Desa Krakal yang memiliki Pemandian Air Panas. Juga ada desa-desa lain yang sangat berpotensi untuk dikembangkan, baik segi ekonomi maupun budaya.

    "Tahun 2020, kami rencana membangun lapangan di Alian seperti halnya Alun-alun Kebumen. Dengan ini diharapkan semakin banyak pendatang baik masyarakat lokal maupun luar daerah, dengan ini diharapkan perekonomian masyarakat bisa meningkat," tuturnya.(fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top