![]() |
fotoahmadsaefurhman/ekspres |
Salah satu yang akan dilakukan, Yazid bakal melaksanakan reformasi birokrasi. Selain itu juga akan dilaksanakan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) bagi seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen. Hal itu juga berlaku bagi para kepala desa di wilayah kebupaten berselogan Beriman ini.
Hal ini disampaikan pada sambutan Bupati saat acara Tasyakuran Pelantikan Bupati Kebumen di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Minggu (3/2).
Yazid menyampaikan, banyaknya dana yang masuk desa, membuat setiap kepala desa perlu melaksanakan LHKPN. “Rata-rata dana yang masuk ke desa sekarang Rp 1 miliar. Saya kira perlu setiap kepala desa membuat LHKPN. Kami juga akan melakukan reformasi birokrasi di Kebumen sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah," tuturnya.
Dijelaskannya selama ini LHKPN hanya diwajibkan bagi pejabat eselon II. Namun hal itu tentu perlu diterapkan kepada pejabat eselon di bawahnya yaitu eselon III dan IV, bahkan kepala desa.
Dalam kesempatan tersebut Yazid juga mengaku akan selalu siap mendengarkan saran dan kritik serta aspirasi dari masyarakat Kebumen. Kritik dan masukan bakal diterima dengan senang demi Kebumen yang semakin baik. Pihaknya juga mengharapkan dukungan dari sejumlah pihak baik Forkopimda, awak media dan masyarakat Kebumen.
“Saya punya mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar. Selain itu juga punya hidung untuk mencium baik yang wangi maupun yang busuk. Setelah mendengar dan melihat maka akan dipikirkan, bagaimana menanggapi atau mencari dari setiap persoalan yang ada. Sesuai dengan pesan Gubernur Jawa Tengah Kebumen harus bangkit 180 derajat," tegasnya.
Yazid menyampaikan, sejak awal, pihaknya berharap dapat memimpin Kebumen bersama Ir Yahya Fuad penuh selama lima tahun penuh. Namun, karena adanya permasalahan maka Ir Fuad hanya dapat memimpin Kebumen selama 1 tahun saja. Setelah itu, selama dua tahun ini tugas Bupati Kebumen dipegang oleh Yazid.
Sementara itu, Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiyono SH menyatakan tantangan dan persoalan selalu pasti selalu ada. Nah disitulah pentingnya seorang pemimpin untuk dapat mengatasi hal tersebut. Ujang juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program kinerja Bupati. Baik program pembangunan, penataan ASN maupun pelayanan masyarakat harus terselenggara dengan baik.
Tasyakuran tersebut dihadir pula oleh Wakil Ketua DPRD Bagus Setiyawan dan para anggota, Dandim Letkol Inf Zamril Philiang, Forkopimda, dan Pimpinan OPD Pemkab Kebumen. Selain itu, para kepala desa dan Lurah se Kebumen, tokoh masyarakat, tokoh agama turut hadir di lokasi kegiatan. (mam)
Dijelaskannya selama ini LHKPN hanya diwajibkan bagi pejabat eselon II. Namun hal itu tentu perlu diterapkan kepada pejabat eselon di bawahnya yaitu eselon III dan IV, bahkan kepala desa.
Dalam kesempatan tersebut Yazid juga mengaku akan selalu siap mendengarkan saran dan kritik serta aspirasi dari masyarakat Kebumen. Kritik dan masukan bakal diterima dengan senang demi Kebumen yang semakin baik. Pihaknya juga mengharapkan dukungan dari sejumlah pihak baik Forkopimda, awak media dan masyarakat Kebumen.
“Saya punya mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar. Selain itu juga punya hidung untuk mencium baik yang wangi maupun yang busuk. Setelah mendengar dan melihat maka akan dipikirkan, bagaimana menanggapi atau mencari dari setiap persoalan yang ada. Sesuai dengan pesan Gubernur Jawa Tengah Kebumen harus bangkit 180 derajat," tegasnya.
Yazid menyampaikan, sejak awal, pihaknya berharap dapat memimpin Kebumen bersama Ir Yahya Fuad penuh selama lima tahun penuh. Namun, karena adanya permasalahan maka Ir Fuad hanya dapat memimpin Kebumen selama 1 tahun saja. Setelah itu, selama dua tahun ini tugas Bupati Kebumen dipegang oleh Yazid.
Sementara itu, Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiyono SH menyatakan tantangan dan persoalan selalu pasti selalu ada. Nah disitulah pentingnya seorang pemimpin untuk dapat mengatasi hal tersebut. Ujang juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program kinerja Bupati. Baik program pembangunan, penataan ASN maupun pelayanan masyarakat harus terselenggara dengan baik.
Tasyakuran tersebut dihadir pula oleh Wakil Ketua DPRD Bagus Setiyawan dan para anggota, Dandim Letkol Inf Zamril Philiang, Forkopimda, dan Pimpinan OPD Pemkab Kebumen. Selain itu, para kepala desa dan Lurah se Kebumen, tokoh masyarakat, tokoh agama turut hadir di lokasi kegiatan. (mam)
Berita Terbaru :
- Puluhan Bus Masuk Terminal Kebumen Jalani "Ramp Check"
- MPLS, Siswa MI Pangempon Diajak Belajar Tanggulangi Bencana
- Kena Proyek Pemerintah Pusat, Nelayan Tegalretno Minta Bupati Bangun TPI
- Kalung Anti Maling Ternak Sita Perhatian di Ajang CODEX Expo
- Ciptakan 48 Karya Canggih, UPB Kebumen Gelar Pameran Teknologi
- Investor Tiongkok Tertarik Industri Garam di Jateng
- Wagub Jateng Terima Utusan Melaka, Perkuat Kerja Sama Industri dan Pendidikan