 |
| fotopolreskebumen |
"Informasi yang kami dapatkan dari salah satu anggota Polsek Klirong Bripka Aprillorang, saat piket mengamankan belasan pelajar SMK karena kedapatan membolos. Bukan sekolah, mereka malah asyik main game online," kata Kapolres Kebumen AKBP Roberto Pardede melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno, Sabtu (2/2).
Kelakuan para pelajar ini diketahui berawal dari laporan warga yang melihat belasan remaja itu berada di sebuah rumah kosong. Padahal saat itu semestinya mereka tengah belajar karena masih jam sekolah. Saat petugas datang, para siswa lari tunggang langgang dalam upayanya kabur.
"Bahkan dari 12 siswa yang diamankan, 9 siswa diamankan di atas loteng rumah kosong. Saat dimintai keterangan, mereka sedang bermain game online dan tidak masuk sekolah mengikuti pelajaran," imbuh AKP Suparno.
Selanjutnya, para siswa tersebut dibawa ke Polsek Klirong untuk dilakukan pembinaan. Oleh polisi, mereka diperintahkan untuk menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Baru setelah itu, belasan siswa ini diserahkan kepada pihak sekolah dan orangtuanya untuk diberikan pembinaan kembali.
Kapolsek Klirong AKP Diyono, menyampaikan, apa yang dilakukan para pelajar yang terjaring razia ini bukanlah perbuatan terpuji. Dia pun berpesan agar tidak ada kejadian serupa.
"Intinya saat jadi anak sekolah, berlakulah selayaknya anak sekolah yang baik. Persaingan setelah lulus sekolah untuk mendapatkan pekerjaan dan studi di Universitas sangat ketat. Pergunakan waktu sebaik-baiknya. Apa yang kita tanam hari ini, menjadi gambaran apa yg kita dipetik di masa yang akan datang," wanti-wanti Kapolsek. (cah)
