• Berita Terkini

    Jumat, 01 Februari 2019

    Bikin Banjir, Warga Kebumen Kembali Keluhkan Proyek Rel Ganda

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Proyek pembangungan rel ganda khususnya di wilayah Kabupaten Kebumen kembali dikeluhkan karena dinilai memicu banjir. Bahkan karena sudah nyaris putus asa, Soenarjadi (84), mengadu kepada Bupati Kebumen.

    Pria purnawirawan Polri yang tinggal di RT 2 RW 12 Kelurahan/Kecamatan Kebumen, itu juga mengirimkan surat tembusan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, serta Kepala Bidang Infrastruktur Kadin Kebumen Herwin Kunadi.

    Dalam surat tertanggal 24 Januari 2019 itu, Soenarjadi, mengeluhkan kondisinya saat ini. Menurutnya, rumahnya yang berada tak jauh dari rel selalu kebanjiran di tahun 2017 dan awal tahun 2019. Utamanya saat musim hujan tiba. Seperti saat terjadi banjir di Kebumen pada Januari 2019 lalu, rumahnya tergenang air.Padahal, hal itu tak pernah terjadi di tahun sebelumnya. Padahal, dia sudah tinggal di rumah tersebut sejak tahun 1984.

    "Bangunan di tempat kami sejak bulan Agustus 1984 hingga tahun 2016 selama 32 tahun tidak pernah kena banjir situasi dan kondisi kami sekeluarga merasa aman dan sejahtera tenang damai dan sejahtera," kata Soenarjadi dalam suratnya.

    "Tapi pada tahun 2017 pertengahan 2019, rumah kami kena banjir sebanyak 2 kali. Masing-masing selama 4 jam an 12 jam. Akibat bencana banjir tersebut kami merasa menderita perasaan, moril bahkan kerugian material," imbuhnya.

    Di saat yang sama, Soenarjadi mengucapkan terimakasih kepada pihak yang menyuarakan kegelisahan mereka. Khususnya, kepada Kepala Bidang Infrastruktur Kadin Kebumen Herwin Kunadi yang menyuarakannya lewat media.

    Tak kalah penting, Soenarjadi, berharap Bupati Kebumen atau pihak terkait termasuk pemerintah pusat memikirkan penanggulangan terhadap banjir yang menggenangi rumahnya serta rumah lain yang berada tak jauh dari rel kereta. Menurutnya, banjir di wilayahnya terjadi karena kurang tepat guna teknis dalam proyek rel ganda kereta api.

    "Kami berharap pihak-pihak terkait memprioritaskan penanganan yang tepat guna. Kami penghuni rumah di sekitar lokasi rel kereta api tepatnya di Jl Cenderawasih nomor 43 Kebumen meminta perhatian Bupati Kebumen untuk segera melakukan penanggulangan," katanya.

    Terpisah, Kepala Bidang Infrastruktur Kadin Kebumen Herwin Kunadi, menyampaikan sangat memahami kegelisahan warga. Wajar bila kemudian mereka mengeluhkan situasi saat ini, dimana adanya proyek rel ganda membuat kawasan permukiman menjadi daerah langganan banjir.

    "Kami berharap Pemkab Kebumen dan dinas terkait dapat segera berkoordinasi dengan Pihak terkait baik PT KAI maupun Dirjen Perhubungan. Ke depan, bila ada proyek seperti ini, kami berharap pemerintah melakukan kajian mendalam sehingga tidak ada pihak-pihak yang dikorbankan," ujar Herwin.

    Sebelumnya, Humas PT KAI DAOP V, Supriyanto, menyampaikan, proyek double track Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI merupakan upaya pemerintah mempelancar perjalanan ke baik barang maupun penumpang.

    Saat ini, katanya Balai Teknik Perkeretapian Jawa Tengah tengah membangun doubel track, mulai dari Kutoarjo, Kroya, Purwokerto yang saat ini masih single track. Dengan doubel tracak mengurangi waktu tempuh dan nantinya akan semakin mempercepat perjalanan KA. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top