• Berita Terkini

    Kamis, 28 Februari 2019

    Bawaslu Kebumen Cegah 1.692 Pelanggaran Pemilu

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Potensi adanya pelanggaran kampaye di Kabupaten Kebumen tidak bisa dibilang sedikit. Pasalnya dalam waktu lima bulan kampanye saja, Bawaslu Kebumen telah berhasil melakukan pencegahan sebanyak 1.692 dugaan pelanggaran pemilu 2019 . Pencegahan itu terjadi selama medio 23 September 2018 hingga 23 Februari 2019.

    Anggota Bawaslu Kebumen Divisi Hukum, Data dan Informasi Nasihudin mengemukakan dari sekian banyak pelangaran yang berhasil dicegah, dapat diklasifikasikan dalam tiga bentuk. Ini meliputi himbauan lisan, tertulis dan pencegahan di tempat.  Tercatat tindakan pencegahan himbauan lisan sebanyak 557, himbauan tertulis 987 dan 134 sesaat sebelum peristiwa.

    "Dari total tersebut, terdapat empat dugaan pelanggaran pidana pemilu yang diproses oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Kendati demikian tidak ada yang terbukti memenuhi unsur," tuturnya, Rabu (27/2/2019), saat ditemui di Kantor Bawaslu Kebumen.

    Nasihudin menegaskan, jumlah pencegahan pelanggaran tersebut tersebar di semua kecamatan di Kebumen. Adapun beberapa pencegahan yang dilakukan Bawaslu terhadap potensi pelanggaran meliputi kampanye di tempat ibadah. Selaim itu yakni kampanye di tempat pendidikan, pemanfaatan reses anggota dewan, kegiatan masyarakat yang ditumpangi kampanye, pemindahan lokasi kampanye dan lain sebagainya. “Kami mengapresiasi kinerja Panwas Kecamatan hingga Desa yang telah berupaya mencegah pelanggaran pemilu terjadi di Kebumen," katanya.

    Masih di ruangan yang sama, Ketua Bawaslu Kebumen Arif Supriyanto SSos menegaskan mencegah lebih baik dari pada mengobati. Hal itulah yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kebumen. Dalam hal ini pencegahan terhadap pelanggaran pemilu lebih diutamakan ketimbang penegakan. Kendati dengan tegas Arif Supriyanto menyampaikan apabila pelanggaran tersebut memang terbukti melanggar aturan tetap akan diproses penegakan.

    Arif menambahkan, pemilu dapat berjalan dengan lancar manakala mendapat dukungan dari masyarakat. Untuk itu pihaknya meminta peran serta dari masyarakat untuk turut mengawasi jalannya pemilu. Adanya peran aktif dari masyarakat sangat efektif untuk meminimalisasi adanya pelanggaran Pemilu. “Dengan demikian diharapkan pemilu dapat berjalan baik dan lancar.  Pemilu berlangsung dengan aman dan berkualitas,” ucapnya, (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top