• Berita Terkini

    Kamis, 31 Januari 2019

    Yazid Mahfudz Diminta Berhati-hati Pilih Wabup

    Yazid Mahfudz
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kendati bukan partai pengusung, PDI Perjuangan Kabupaten Kebumen berharap Yazid Mahfudz tidak salah dalam menentukan pilihan Wakil Bupati (Wabup). Salah satu yang ditekankan, PDIP berharap Wabup nantinya merepresentasikan masyarakat Kebumen bagian barat.

    "Bukan soal kulon kalo atau wetan kali, namun mewakili masyarakat Kebumen Barat," ujar Sekjen DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kebumen, Bambang Tri Saktiono saat dimintai tanggapan soal Wabup, kemarin.

    Bambang Tri menambahkan, sosok Wabup nanti juga harus bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Artinya, benar-benar bisa berbagi tugas dengan Bupati, dalam hal ini Yazid Mahfudz. "Wakil harus benar-benar difungsikan," tegasnya, kemarin (30/1/2019).

    Bambang emoh mengatakan siapa yang tepat menjadi Wakil Bupati pendamping Yazid. Mengingat, mereka bukan partai pengusung. Namun demikian, Bambang berharap, para partai pengusung dapat memilih figur yang benar-benar pas dan tepat. Tidak saja bagi Yazid, namun juga bagi masyarakat Kebumen pada umumnya.

    Secara terpisah, Bendahara PKB, Jenu Arifiadi menyampaikan, proses pengisian Wabup memang menjadi isu yang "seksi" dibahas serta menarik minat publik untuk selalu mengetahui perkembangannnya. Apalagi di tahun politik saat ini.

    Namun demikian, Jenu mengatakan, proses pengisian Wabup harus menunggu Yazid Mahfudz dilantik sebagai Bupati. Dia optimis, pelantikannya tidak lama lagi. Bahkan, akhir Januari seharusnya bisa dilantik. Mengingat, saat ini, SK sudah berada di meja gubernur.

    Dan, para partai pengusung sepertinya sudah memiliki jago masing-masing. Jenu pun berharap, partai pengusung "mendengarkan" kriteria Wabup yang sudah pernah dilontarkan Yazid. Pada satu kesempatan, Yazid kepada media memang pernah mengatakan, sosok Wabup harus terlibat Pilkada 2015 silam. Selain itu, sosok itu sudah harus dikenal oleh masyarakat. "Ya saya sepakat partai pengusung mendengarkan aspirasi dari Beliau (Yazid Mahfduz)," imbuh Jenu.

    Yang tidak kalah penting, kata Jenu, Wakil Bupati nantinya benar-benar bisa mendukung program Yazid. Salah satunya, mendukung program "Kebumen Bangkit" yang kini tengah dicanangkan Pemkab Kebumen.
    Program ini, kata Jenu, sudah terlihat hasilnya. Ditandai dengan penurunan angka kemiskinan, ditetapkannnya secara nasional Geopark Karangsambung-Karangbolong hingga diraihnya sertifikat Adipura pada tahun 2018. "Wabup juga harus bisa mendukung dan mensukseskan program Kebumen Bangkit ini," kata Jenu, politisi PKB yang juga anggota DPRD Kebumen tersebut.

    Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Kebumen, Tunggul Jalu Aji mengatakan, pengisian Wabup semestinya menjadi momentum untuk Kebumen lebih baik di masa mendatang. Oleh sebab itu, katanya, Yazid harus benar-benar hati-hati dan cermat dalam menentukan pilihan.

    Apalagi, dalam proses ini, Yazid juga memiliki hak menentukan siapa AA2 (Wabup) yang bakal mendampinginya. "Meski nantinya ada usulan dari partai pengusung, Pak Yazid bisa menolak atau menerimanya. Nah, dua nama ini yang kemudian dibawa ke sidang paripurna DPRD," kata Tunggul.

    Tunggul menegaskan, Wakil Bupati Kebumen pendamping Yazid harus terbebas dari dosa masa lalu, khususnya soal kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kebumen. Ini menjadi penting, ujar Tunggul, karena ada indikasi sejumlah pihak yang terlibat dalam pusaran hukum perkara KPK, juga masih berperan serta dalam proses pengisian Wabup.

    Dan, Tunggul yang politisi Partai NasDem berikut fraksinya menolak hal itu. "Saya dan kami dari Fraksi NasDem menolak Wabup yang menjadi representasi Kedungpane," tegasnya.

    Untuk diketahui, Kedungpane merupakan LP di Semarang yang saat ini menjadi tempat sejumlah pejabat dan pengusaha menjalani masa hukuman karena diputus bersalah oleh KPK. Di Kedungpane pula, Mantan Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad dan mantan Sekda Kebumen Adi Pandoyo saat ini berada.

    Terpisah, Yazid Mahfudz mengatakan, sudah ada kepastian mengenai pelantikan dirinya sebagai Bupati Definitif Kebumen. Yazid mengatakan, dia bakal dilantik besok, Jumat (1/2). Pelantikan bakal dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang.."Betul, (pelantikan Jumat di Semarang)," ujar Yazid menjawab pertanyaan wartawan..

    Sekedar mengingatkan, Yazid Mahfudz yang saat ini menduduki jabatan Wakil Bupati telah diusulkan DPRD Kebumen untuk dilantik sebagai Bupati Kebumen definitif. Ini lantaran Bupati Kebumen periode 2016-2021, Mohammad Yahya Fuad tersandung perkara KPK dan diputus bersalah. Pengajuan pelantikan Yazid sendiri dilayangkan Oktober 2018 lalu.

    Mohammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kebumen pada 2016. Pasangan yang dikenal Fuad Yazid itu diusung Partai PAN, Gerindra, PKB, Demokrat serta partai pendukung PPP. (cah/mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top