Siswa berlomba-lomba merangkai bahan-bahan termasuk limbah menjadi barang yang berguna. Seperti kincir air berbahan botol minuman mineral, origami dari potongan kertas, Toples gula-gula, dompet dari kain bekas, pigura berbahan benda-benda di sekitar hingga lukisan dari biji-bijian serta masih banyak lagi. Lalu, aneka kerajinan siswa itu dipamerkan di lingkungan sekolah.
Koordinator pameran, Aris Lina bersama Nur Ridlowati menyampaikan, tak kurang dari 50 hasil karya siswa dipamerkan. Selain mengapresiasi karya siswa, pameran ini sekaligus mengajak masyarakat untuk dapat mengelola sampah menjadi barang-barang yang berguna. "Siswa menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar. Mereka membuatnya lalu dikumpulkan dan sekarang kita pamerkan," katanya ditemui, baru-baru ini, di sela-sela pameran.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kebumen, Miskun SPd, menambahkan, hasta karya menjadi upaya pihak sekolah untuk menggali dan mengembangkan kreativitas para siswa. Harapannya, siswa tak hanya religius dan cerdas secara akademik, namun juga punya daya kreasi tinggi.
Wakil Kepala Sekolah, Sulthon Nasir SPd menambahkan, pihak sekolah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk memupuk bakat dan minat mereka. Hasilnya pun sudah dirasakan. Prestasi terus ditorehkan para siswa. Baik di bidang seni, olahraga maupun lomba kreativitas. "Pihak sekolah terus mengasah bakat dan minat siswa agar terus berkembang dan bermuara pada prestasi," kata Sulthon. (cah)
