 |
| ISTIMEWA |
Kegiatan tersebut melibatkan 130 relawan yang merupakan pengajar dan dokumentator. Para relawan dari berbagai lini pekerjaan ini, siap berbagi motivasi dan inspirasi kepada siswa-siswa di sepuluh sekolah dasar di dua kecamatan tersebut. Adapun beberapa sekolah tersebut yakni SDN Soka, SDN Sendangdalem, SDN 1 Jembangan, SDN 1 Karangtengah, SDN 2 Padureso, SDN 1 Merden, SDN 1 Pejengkolan, SDN 1 Tirtomoyo, SD Kebapangan, dan SDN 1 Balingasal, Sabtu (26/1/2019).
Berbeda dengan guru yang mengajarkan tentang berbagai macam mata pelajaran, relawan Kelas Inspirasi Kebumen hanya mengajarkan hal-hal yang terkait dengan pekerjaannya. Relawan akan memakai seragam sesuai profesinya dan membawa alat peraga untuk ditunjukkan kepada siswa.
Para relawan akan menceritakan latarbelakang profesinya, apa yang dikerjakan, juga bagaimana caranya agar bisa meraih profesi tersebut. Dengan demikian, siswa bisa belajar secara langsung tentang suatu jenis pekerjaan bersama ahlinya. Selain membuat antusias, kegiatan ini juga mengundang rasa penasaran dan keingintahuan siswa.
Salah satu relawan Kelas Inspirasi Diamah Fitriyah MPd mengaku sangat senang bisa kembali hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, Kelas Inspirasi sangat menyenangkan karena bisa menggerakan pemuda milenial untuk berkarya. Dengan langkah-langkah kecil, yang dilaksanakan dengan berkesinambungan beberapa tahun ke depan bisa memberikan perubahan yang positif. “Di seluruh Indonesia Kelas Inspirasi telah bergerak dan hal ini akan menjadi cikal bakal pembentukan karakter generasi bangsa menuju Indonesia Emas nantinya,” tuturnya yang juga berprofesi sebagai dosen di UIN Banten itu.
Selain dosen, beberapa relawan juga berasal dari profesi yang berbeda. Ini meliputi chef, petani, penulis, pelatih tae kwon do, dan berbagai profesi lainnya. Mereka datang dari berbagai kota di Indonesia, termasuk dari Kebumen.
Kegiatan Kelas Inspirasi juga mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kebumen. Kasi Kurikulum dan Peningkatan Mutu SMP Drs Jamaludin menyampaikan kegiatan Kelas Inspirasi patut mendapat apresiasi, pasalnya di tengah-tengah problematika pendidikan, anak-anak sangat membutuhkan kehadiran sang motivator. Ini seperti para relawan yang terjun langsung memberikan motivasi untuk mengejar mimpi, sehingga menambah semangat para siswa untuk terus belajar.
“Kami berharap pendidikan karakter akan tersampaikan dari para relawan pengajar tersebut. Bagaimana pun juga, belajar dengan melihat secara langsung akan memberikan hasil yang jauh berbeda,” ucapnya. (mam)
