 |
| IMAM/EKSPRES |
Ketua Umum PBSI terpilih, Aden Andri Susilo menyampaikan fokus kepengurusan PBSI Kebumen periode 2019-2023 yakni lebih menakankan pada pembinaan atlet muda di Kebumen. Selain itu, target lain berupa memperbanyak jumlah pelatih maupun wasit dengan kompetensi yang mumpuni bersertifikat di Kebumen. Dimana jumlah yang saat ini ada masih kurang dari kata layak. “Fokus utama pembinaan atlet dan menambah wasit maupun pelatih bersertifikat. Saat ini di Kebumen pelatih bersertifikat baru 10 dan wasit baru lima," tuturnya beberapa waktu lalu, saat rapat koordinasi dengan pengurus lain di Kebumen.
Aden yang juga Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kebumen itu menjelaskan, fokus lain di internal kepengurusan yakni pembenahan struktural PBSI. Adapun program dalam waktu dekat yakni turnamen bulutangkis tahunan Walet Cup yang direncanakan Februari mendatang. "Harapannya saat pagelaran nanti atlet, pelatih maupun unsur pertandingan telah tertata dengan baik," katanya.
Dalam menghadapi persoalan PBSI, diperlukan bapak asuh. Untuk itu Aden mengharapkan dalam waktu dekat dapat menggandeng pihak ketiga yang dapat menjadi bapak asuh bagi perbulutangkisan Kebumen. Peran bapak asuh menjadi sangat penting. Beberapa cabang olah raga di Kebumen juga ada yang telah memiliki bapak asuh, ini seperti halnya cabang futsal Kebumen dengan SKN FC. Kini sudah futsal Kebumen telah menjadi salah satu tim profesional di Indonesia. Dengan demikian, program pembinaan bulutangkis dapat terarah dan mampu mencapai prestasi baik. “Harapannya bulutangkis Kebumen semakin maju dan dapat mencetak atlet berprestasi," ucapnya. (mam)
