• Berita Terkini

    Kamis, 17 Januari 2019

    Longsor di Wonokromo, Akses Jalan ke Wadaslintang Sempat Terputus

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Wonokromo Kecamatan Alian pada Rabu (16/1/2019) sekitar pukul 08.00 WIB. Akibat kejadian itu akses jalan raya Wonokromo - Wadaslintang sempat terputus.

    Tebing setinggi 20 meter yang ditumbuhi rumpun pohon bambu itu longsor seluas sekitar 15 meter berada di RT 11 RW 2 Desa Wonokromo Kecamatan Alian memuntahkan  material tanah liat dan dapuran rumpun bambu itu menutup total jalan provinsi alternatif yang menghubungkan Kabupaten Kebumen menuju Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

    "Sekitar jam 08.00 WIB mas, saya lagi di dalam rumah tiba - tiba bunyi pletok - pletok breeggg saat saya keluar tanah sudah menutup jalan," kata Basiyem (50) warga setempat.

    Akibat longsoran itu sebanyak 11 KK dan 10 rumah terancam.  Hingga sekitar pukul 10.00 WIB material longsor sedikit demi sedikit disingkirkan menggunakan alat berat milik DPU Kabupaten Kebumen.

    Pemindahan meterial longsor sendiri meggunakan dump truk dengan cara dilansir dan diletakan lahan masyarakat yang berkenan menjadi urug. Proses itu   cukup lama hingga pukul 16.30 WIB akses jalan baru bisa dibuka. "Alhamdulillah akses sudah dibuka jalan sudah normal," kata Yatiman (47) warga RT 12 RW 2.

    Yatiman menyebutkan daerah itu merupakan rawan longsor. Selain tektur tanah liat merah yang ditumbuhi rumpun bambu, saat ini dibagian atas sudah terdapat retakan warga ia dan warga lain khawatir jika terjadi longsor susulan. "Di bagian atas sudah ada retakan, kami takut jika ada longsor susulan," katanya.

    Yatiman dan sejumlah warga setempat berharap pemerintah dapat membuat terasing dengan bronjong untuk mengantisipasi adanya longsor."Diatas dan bawah banyak rumah jika longsor sangat berbahaya, sebainya di bronjong saja," ungkapnya.

    Sementara itu longsor juga terjadi di Desa Tlogowulung Kecamatan Alian. Longsoran setinggi 15 meter dengan panjang 25 meter itu menimbun jalam raya setempat hingga beberapa wilayah desa tlogowulung terisolir, Bahkan satu sepeda motor tertimbun longsor saat melintas tempat yang dikejadian.

    "Tidak ada korban jiwa, pengendara sepeda motor yang anak SMP Satu atap berhasil menghindar lari meninggalkan motornya," kata Kepala Desa Tlogowulung Paeri San Akbar ditemui Ekspres dilokasi kejadian.

    Kejadian itu diketahui sekitar pukul 09.00 WIB saat hujan deras mungguyur wilayah tesebut.Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi akses jalan raya tlogowulung berhasil dibuka. (Saefur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top