• Berita Terkini

    Rabu, 23 Januari 2019

    Longsor dan Pergerakan Tanah Ancam Belasan Rumah di Wadasmalang

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Warga Kabupaten Kebumen sepertinya harus meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana. Tak hanya banjir longsor dan angin, pergerakan tanah juga harus diwaspadai. Seperti yang terjadi di Desa Wadasmalang Kecamatan Karangsambung.

    Sedikitnya 15 rumah di wilayah tersebut mengalami retak pada bagian lantai dan dinding.  Retakan sendiri dipicu adanya hujan deras yang melanda Wadasmalang pada 18 Januari 2019 kemarin. Luas retakan akibat pergerakan tanah, menurut Kades Wadasmalang Eko Agus Riyadi, mencapai 5 hektare. Lantaran diguyur hujan, tanah menjadi labil dan sebagian longsor menimpa rumah warga. “Lima belas rumah warga lantainya retak dan tebing setinggi 8 meter longsor menimpa rumah Ridwan warga RT 1 RW 4,"  tuturnya, kemarin (22/1/2019).

    Kades menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini pada Bupati Kebumen. Akibat bencana ini, total kerugian diperkirakan mencapai Rp 710 juta. Dalam surat juga dijelaskan, selain retakan tanah, lanjutnya, longsor juga mengancam jalan desa yang menghubungkan Wadasmalang-Pujegan.

    Tebing sepanjang 20 meter longsor dan menyebabkan sebagian jalan beton menggantung. Warga juga telah melakukan kerja bakti bersama anggota TNI maupun Polri untuk membersihkan puing-puing longsoran. "Kami sudah berkirim surat ke Bupati Kebumen terkait kondisi ini. Kami berharap segera ada penanganan dari pemerintah," katanya.

    Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kebumen Nur Hasyim menyampaikan penanganan tanah retak dan longsor di Wadasmalang perlu segera dilakukan.

    Hal ini berkaitan dengan keselamatan warga masyarakat. Perbaikan harus dilaksanakan sesegera mungkin mengingat cuaca di Kebumen yang kini masih kerap turun hujan. Jika dibiarkan dan tak kunjung segera mendapatkan perbaikan dikhawatirkan hujan akan memicu keretakan tanah yang semakin besar. “Kami berharap dinas terkait segera turun tangan untuk melakukan penanganan di Wadasmalang," katanya kepada Ekspres, Selasa (22/1).

    Sementara itu, Kabid Bina Marga DPU PR Hanna Widiawati ST MT menyampaikan telah meninjau lokasi tersebut. DPU PR juga telah memasang rambu-rambu serta pengaman darurat. Ini agar pengguna jalan lebih berhati-hari di lokasi tersebut. “Untuk penanganan akibat bencana seperti ini, kami akan berkoordinasi langsung dengan BPBD,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top