 |
saefur Rohman / Kebumen Ekspres
|
Lebih dari 80 orang dari berbagai komunitas terlibat dalam kegiatan itu. Mereka berasal dari komunitas pecinta alam, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum itu secara sukarela menggalang dana di setiap lampu merah dan sudut kota Kebumen. Dengan berbekal kardus berstiker peduli bencana tsunami Selat Sunda, mereka berkeliling menggalang dana dari para pengendara yang melintas. Panas terik tak mengurangi semangat para remaja itu.
Ketua Panitia penggalang dana Kita Satu, Milasari, menyampaikan, mereka menggalang dana usai pulang sekolah dan hari libur. Dalam bertugas tiap - tiap peserta dibagi berkelompok. "Kita galang dana usai pulang sekolah dan hari libur agar tidak mengganggu jam sekolah dan jam kuliah," kata remaja yang masih duduk di bagnku SMK Batik 2 Kebumen itu.
Sebelum melaksanakan penggalangan mereka berkumpul di Markas PMI Kebumen untuk melalukan breafing dan kordinasi. "Kita ngepos di PMI Kebumen, baik sebelum dan sesudah juga penghitungan hasil galang dana juga di sana," ungkapnya.
Milasari menjelaskan kegiatan penggalangan yang dilakukan selama 5 hari sejak Rabu - Minggu (9-13/1/2019). itu rata rata dalam setiap harinya mendapatkan jumlah senilai Rp 3 sampai 9 juta. "Rata - rata segitu Mas. KAmi cari bareng, hitung bareng, dan nantinya kami serahkan bareng ke PMI Kebumen untuk disalurkan," katanya didampingi Kordinator lapangan Ahmad Faozi Rahman.
Hingga hari terakhir total pendapatan penggalangan komunitas Kita Satu senilai Rp 33.323.350,00 dan langsung diserahkan ke PMI Kabupaten Kebumen.
Ketua PMI Kabupaten Kebumen, Sabar Irianto, melalui Kepala Markas PMI Kebumen, Eko Purwanto, mengatakan pihkanya mengapresiasi kepada para relawan penggalang dana Komunitas Kita Satu yang telah benerapa kali menyumbang dana dengan jumlah besar kepada para korban bencana.
"Teman-teman komunitas kita satu ini merupakan komunitas yang sangat solid dan militan, walaupun sebagian besar anggotanya adalah anak-anak sekolah namun mereka sangat sangatlah luar biasa dalam penggalangan dana kemanusiaan," kata Eko.
Selain itu masih kata Eko Purwanto pihaknya juga bersedia memfasilitasi para anggota komunitas Kita Satu yang menjadiakan markas PMI Kebumen sebagai tempat kordinasi dan istirahat. "Kita mempersilahkan mereka untuk istirahat di Markas PMI Kebumen, melihat mereka lelah kadang kami sekedar menyediakan snak ringan dan minuman seadanya," ungkapnya didampingi staf markas PMI Kebumen Heru Wardoyo.
Eko menambahkan sejauh ini dari hasil penggalangan dana masyarakat yang dipercayakan kepada PMI Kebumen sebagai penyalur bantuan saat ini bantuan yang berhasil masuk dengan rincian dari sumbangan dari Wahyu Widyo Pramono Gombong, Rp 500.000, PMR PMI Unit SMP Negeri 1 Karangsambung Rp 1.000.000, Kelompok yasinan Almuhajir RSS Jatimulyo Rp. 200.000, Club Baby Matic Look Style Kebumen Rp, 1.717.000, Osis SMK Mas'arif 4 kebumen Rp. 1.000.000, dan Komunitas KITA SATU Kab Kebumen Rp 33.523.350, rupiah.
"Dari hasil donasi dengan jumlah total kas sebesar Rp 37.940.350,- seluruhnya kita masukan ke rekening bantuan bencana PMI Kebumen yang selanjutnya akan disalurkan kepada korban bencana," ujarnya.
Bagi warga masyarakat kabupaten kebumen yang hendak Donasi Bencana PMI Kab Kebumen melalui Markas PMI dan di BNI 46 Cab kebumen No Rekening 3818180006 dan mengirimkan bukti transfer ke no whatsapp PMI Kebumen 0813-9262-2602. (Saefur
