 |
| Saefur Rohman /Kebumen Ekspres |
Diperkuat para pemain Persak Junior dalam Piala Soeratin, Perwira Widoro tampil dominan dalam pertandingan kemarin. Rizal Abdul Razaq, menjadi bintang lapangan dengan mencetak hattrick pada menit 23, 51 dan 55. Satu gol lain dicetak Muhammad Agung Firmansyah pada menit 28. Kemenangan ini terasa lebih istimewa karena Agung juga menyabet pemain terbaik dan Rizal menjadi top skor.
Pelatih Persatuan Sepak Bola Widoro (Perwira), Suwarjo (49) mengatakan, keberhasilan timnya dalam menjadi juara tidak terlepas kerja keras dan kekompakan tim. "Ini bukan kemenangan individu melainkan kemenangan tim. Selain itu, persiapan fisik dan strategi mereka lebih matang.
"Strategi yang kami gunakan yakni mencari poin dulu secepat pada babak pertama untuk menurunkan mental lawan sembari menyimpan tenaga baru seiring permainan kita arahkan untuk push tenaga dan strategi juga kekompakan," katanya usai pertandingan.
Sementara itu pelatih tim Persita Tanjungsari, Nurdiyansyah, tidak terlalu kecewa dengan hasil tersebut. Lawan mereka memang lebih baik. Namun demikian, anak asuhnya sudah sudah bermain bagus dan maksimal meski hasilnya belum sesuai harapan.
"Kami sudah maksimal, memang secara fisik jauu, pemian kita masih demam lapangan. Kami sangat apresiasi kepada Perwira mainnya bagus dan sportif," katanya.
Penyelenggara turnamen Hj Dwi Handayani mengucapkan selamat kepada pemenang. Bagi yang belum beruntung, diminta untuk terus mengasah skill dan mental bertanding.
Menurutnya, kondisi kemiskinan Kebumen yang terpuruk tidak lantas menjadikan prestasi olahraga jeblok. Turnamen yang rutin dapat menjadi salah satu upaya dalam memajukan olahraga terutama sepak bola. "Harapannya ke depan prestasi sepakbola Kebumen terus maju hingga ke kancah nasional," katanya.
Atas prestasinya, Perwira Widoro Kecamatan Karangsambung mendapatkan tropi dan uang pembinaan yaitu juara I Rp 3 juta. Sementara, Persita Tanjungsari di tempat kedua membawa pulang Rp 2 juta. Adapun Perseka Karanganyar ditempat ketiga, Rp 1,25 juta, dan Putra Mandiri, juara IV Rp 1 juta. Sementara top skor dan pemain terbaik berhak memperoleh uang pembinaan Rp 250.000.
Turnamen ini sendiri telah dimulai sejak 12 Desember 2018 lalu dengan diikuti oleh 40 tim terbagi dua zona yakni zona timur dan barat. Dua tim terbaik dari masing-masing zona berhak maju ke empat besar untuk memperebutkan tropi juara. (*/Saefur)
