![]() |
fotopolreskebumen |
Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede saat dikonfirmasi, memastikan video itu tak ada kaitannya dengan banjir di Kebumen. Jika diamati pada detik ke tujuh video tersebut, ada tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) berhasil terekam. Dan itu bukan tipe TNKB Indonesia.
"Itu di luar negeri sana. Dari hasil pengecekan dan konfirmasi di lapangan kejadian seperti itu tidak ada di sekitar Waduk Wadaslintang," jelas AKBP Robertho Pardede saat dikonfirmasi, Kamis (24/1/2019) siang
AKBP Robertho Pardede memastikan, video itu adalah hoax. Kapolres berharap masyarakat untuk tidak cemas dengan beredarnya video yang sudah telanjur beredar melalui aplikasi Chatting WhatsApp tersebut.
Kapolres berharap, masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima informasi terkait bencana di Kebumen. "Intinya jangan mudah men-share sebuah informasi. Karena semua informasi tidak selalu benar. Kita harus mencari informasi dari sumber yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya," katanya menandaskan.(cah)
Berita Terbaru :
- Ahmad Luthfi Minta KPID Terus Pantau Kualitas Tayangan Lembaga Penyiaran
- Taj Yasin Minta Para Santri Menjadi Konten Kreator Dakwah yang Mendidik
- Gubernur Ahmad Luthfi : Koperasi Merah Putih Jadi Jalan Untuk Kamakmuran Masyarakat
- Dongkrak Perekonomian Daerah, Kabupaten/Kota Didorong Miliki Even Sport Tourism
- Taj Yasin Upayakan Fasilitas Perpustakaan Masuk ke Desa
- Ahmad Luthfi Usulkan Rp73 Triliun kepada DPR untuk Infrastruktur Jateng
- Berkat Intervensi Menyeluruh, Kemiskinan Jawa Tengah Turun Jadi 9,48%