• Berita Terkini

    Senin, 28 Januari 2019

    Gerindra Kebumen Sesalkan Peredaran Tabloid Indonesia Barokah

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Gerindra) menyesalkan adanya Tabloid Indonesia Barokah (IB) di kabupaten berselogan Beriman ini. Pasalnya tabloid yang disebarkan hampir ke masjid dan Pondok Pesantren itu diklaim mengandung tendensius terhadap salah satu Pasangan Calon  Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres dan Cawapres).

    Ketua DPC) Gerindra Kebumen Agung Prabowo menyampaikan konten tabloid yang tendensius dapat menggangu kondusifitas pemilu di Kabupaten Kebumen. Padahal selama ini Kebumen sudah kondusif. Selain itu, hal tersebut juga menguntungkan salah satu Paslon Capres dan Cawapres. "Kami menyesalkan adanya Tabloid Indonesia Barokah di Kebumen," ungkapnya, Minggu (27/1) saat dihubungi via Smartphone.

    Selain itu, lanjutnya, alamat redaksi IB juga tidak jelas keberadaaanya. Itu artinya tabloid terkesan dibuat dan sengaja dikirim oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab melalui pos. Untuk itu kepada pihak yang berwenang diharapkan mencegah peredaran tabloid tersebut. “Tabloid IB merupakan bagian dari Black campaign atau kampanye hitam,” katanya.

    Kendati demikian, Agung pun mengapresiasi tindakan yang telah dilakukan baik oleh Kantor Pos ataupun pihak lainnya seperti TNI dan Polri serta Bawaslu dalam melakakukan penghentian pendistribusian Tabloid IB ke alamat penerima. Hal ini  sangat penting sembari menunggu kajian di tingkat pusat. Terlebih, alamat tabloid yang tertera di dalamnya merupakan fiktif. "Kami mengimbau masyarakat tetap dingin dan tidak terprovokasi atas isi tabloid itu," katanya.

    Adanya Tabloid IB yang beredar di Kebumen  juga mendapat tanggapan dari Ketua Tanfidziyah NU Kebumen KH Dawamudin Masdar MPdI.  Menurutnya kepemilikan Tabloid IB tidak jelas. Untuk itu pihaknya meminta kepada aparat penegak hukum agar bisa menyetop beredarnya IB tersebut. “Ini kerena berpotensi mengganggu situasi yang sudah aman, damai serta kondusif. Yang saya khawatir kalau nanti tablodi IB itu ditandingi dengan tabloid yang lain, inikan bisa membuat situasi menjadi gaduh,” tegasnya.

    Sementara itu terpisah, Ketua Bawaslu Kebumen Arif Supriyanto SSos mengemukakan belum ada langkah konkrit lain terkait tabloid. Namun demikian, hasil inventarisasi tabloid terdapat penambahan jumlah meskipun tidak signifikan. Hingga pendataan terakhir, terdapat 1.088 paket Tabloid Indonesia Barokah yang beredar di 26 Kecamatan di Kebumen. Adapun setiap paket berisi tiga eksemplar. "Pendataan terakhir ada penambahan dua paket di Kecamatan Padureso dan 14 paket di Kecamatan Poncowarno," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top