• Berita Terkini

    Sabtu, 19 Januari 2019

    Di Tengah Banjir Kebumen, Bangunan Bantuan Pemerintah Mangkrak

    saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Di tengah situasi banjir di Kecamatan Adimulyo dan Puring, pemandangan mencolok terlihat dari bangunan evakuasi bencana. Alih-alih berfungsi, bangunan berupa rumah panggung tersebut kondisinya memprihatinkan bahkan mangkrak.

    Pantauan Kebumen Ekspres, ada tiga rumah panggung yang berada di Kecamatan Adimulyo dan Puring. Masing-masing di Desa Sugihwaras dan Kemujan Kecamatan Adimulyo serta Desa Sidobunder Kecamatan Puring.

    Tiga bangunan tersebut kondisinya memprihatinkan. Bahkan di Kemujan, sudah rusak parah bahkan nyaris roboh pada bagian atap. Sumber koran ini mengatakan, bangunan tersebut dibangun pada masa Bupati Rustriningsih pada tahun 2002. Dibangun Pemprov Jawa Tengah sebagai antisipasi menyusul  banjir besar yang melanda wilayah itu pada tahun 2001 silam. Bangunan sendiri memiliki tinggi sekitar 7 meter dengan luas bangunan 266,225 meter diatas tanah seluas 700 meter persegi.

    "Sebenarnya dulu bisa buat mengungsi namun akibat kerusakan itu warga terpaksa mengungsi ditempat saudara dan beberapa ada yang masih bertahan di rumah," kata Sanmiarjo (55) warga Desa Kemujan kepada Ekspres, Kamis (17/1).

    Dikonfirmasi terpisah, Camat Adimulyo Heri Nugroho SH tidak menampik kondisi bangunan evakuasi yang kini tak bisa difungsikan. "Kondisi rusak parah, rawan untuk ditempati," katanya kepada Ekspres melalui pesan singkat pada Jumat (18/1/2019).

    Heri tak bisa berkomentar banyak soal bangunan ini karena memang kondisinya sudah seperti itu saat dia mulai bertugas di Adimulyo. Hanya, dia memastikan bangunan tersebut merupakan aset milik pusat dan bukan milik Pemkab Kebumen.  "Tidak paham mas.. Karena itu asset pusat dan juga tidak tercatat di kabupaten," kate Heri.

    Seperti diketahui, ratusan warga sejumlah desa di Kecamatan Adimulyo dan Kecamatan Puring terdampak banjir bandang yang terjadi menyusul cuaca ekstrem para Rabu (16/1). Karena itu, mereka terpaksa diungsikan ke tempat lebih aman. Salah satunya di pendopo kecamatan Puring.

    Informasi terakhir, Jumat (18/1) sejumlah pengungsi di Kecamatan Puring sudah mulai kembali ke rumah. Sementara, banjir di wilayah tersebut juga mulai surut.(saefur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top