• Berita Terkini

    Jumat, 18 Januari 2019

    Bupati Purworejo Tinjau Lokasi Banjir

    ANDI/EKSPRES
    PURWOREJO- Bupati Purworejo Agus Bastian mengunjungi dua lokasi yang cukup parah terdampak banjir luapan Sungai Dlangu, Kamis (17/1/2019). Keduanya yakni Desa Wironatan Kecamatan Butuh dan Desa Trimulyo Kecamatan Grabag. Selama ini dua desa itu memang menjadi langganan banjir saat musim penghujan.

    Dalam tinjauan itu Bupati mengungkapkan, jika wilayah yang tergenang posisinya berada lebih rendah dibandingkan saluran air. Hal ini memicu air dari pemukiman tidak bisa masuk ke saluran sungai yang menjadikan adanya genangan. "Kita akan cari akar penyebabnya dan dalam waktu dekat semoga itu sudah bisa ditemukan," ucap Bupati.

    Bupati juga sempat mengungkapkan jika keberadaan rel kerata api yang menghubungkan Kutoarjo ke Kebumen menjadi sebuah kendala penuntasan genangan air. Rel itu berada cukup tinggi di atas hamparan sawah milik warga. Menilik dari hal itu, dia berharap ada tambahan sudetan di rel-rel yang melintas.

    "Saya belum tahu apakah kalau nanti dibuat sudetan di bawah rel kereta itu akan berdampak kepada pemukiman di seberang rel atau tidak," kata Bupati.

    Usai meninjau lokasi banjir, Bupati menyempatkan mengunjungi pengungsian Desa Wironatan. Dilokasi ini Bupati menyempatkan berinteraksi dengan warga yang tengah menikmati makan siang. Bupati juga melihat berbagai daftar kebutuhan baik logistik maupun pengobatan yang terletak di sebelah ruang tempat mengungsi.

    Lepas dari Desa Wironatan, Bupati mengarahkan tujuan ke Desa Trimulyo Kecamatan Grabag yang menjadi kawasan banjir atau genangan paling akhir di Purworejo. Di Trimulyo Bupati meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Suranto untuk melakukan tindakan agar enceng gondok yang menghabat saluran air dibersihkan.

    "Enceng gondok ini memang menjadi pemicu air tidak bisa bergerak. Bisa dilihat hampir semuanya penuh enceng gondok. Coba nanti kita komunikasikan ke BBWSO, karena saluran ini sebenarnya bukan wewenang kami," kata Bupati.

    Bupati juga mengapresiasi kinerja beberapa unsur kebencanaan yang dipimpin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo yang sigap menyalurkan berbagai bantuan dan penanganan terhadap warga. Pembukaan dapur umum yang relatif cepat memberikan ketenangan warga untuk mencukupi kebutuhan logistik pangan.

    Sementara itu meski air sungai mulai surut, namun beberapa pemukiman warga masih tergenang air. Sebagian dari warga yang rumahnya tergenang memilih mengungsi ke lokasi pengungsian dan kerabat. BPBD Purworejo meminta warga meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan masih cukup tinggi yang dimungkinkan memicu kembali terjadinya luapan air. (ndi)




    Berita Terbaru :


    Scroll to Top