 |
| Drajat A Ghozali |
Bagi Drajat warga RT 1 RW 1 Desa Setiadi Kecamatan Puring berselancar di dunia maya (internet) sudah menjadi pekerjaan setiap harinya. Bukan hanya sekedar mencari informasi, internet bagi Drajat sudah merupakan ladang untuk mencari penghasilan.
Telah bertahun-tahun Drajat menjadi pegiat adsense yang cukup berhasil. Bayangkan saja, dari tidak website Berbahasa Inggris miliknya dia telah menghasilkan pundi-pundi uang. Bahkan penghasilanya pernah tembus Rp 19 juta perbulan dari 10 website yang dikelolanya. Adapun penghasilan rata-rata perbulannya sekitar Rp 8 juta. Kegiatan “Ngeblog” tersebut telah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Namun, saat ditemui di rumahnya, Rabu (30/1/2019) pihaknya menyampaikan jika kini selain menjadi pegiat adsense pihaknya juga lebuh memilih mengelola toko online. Hal ini lantaran penghasilan toko online jauh melebihi adsense. “Saya tidak mengatakan banyak pegiat adsense yang kini beralih ke toko online, namun sepinya forum pemain Adsene terbesar di internet dapat menunjukkan bahwa adsense kini mulai ditinggalkan oleh sebagian orang,” tuturnya.
Adsense memang cukup menguntungkan, sebab hanya dengan memiliki website dan akun adsense maka penghasilan akan mengalir. Namun sebagai manusia tentunya akan memilih peluang yang lebih besar serta lebih menguntungkan lagi. Dibanding Adsense, menurut Drajat, penghasilan dari toko online jauh lebih menjanjikan. “Jauh lah, Adsense hanya seberapa. Di toko online kita dapat melakukan bisnis apapun,” paparnya.
Pihaknya menjelaskan, dari satu toko online saja, keuntungan yang didapat bisa Rp 9 juta perbulan. Jika membuat banyak toko online tentunya keuntungannya pun akan semakin berlimpat. “Saat ini saya mengelola sekitar 10 toko online,” katanya.
Tidak seperti toko pada dunia nyata, yang memerlukan tempat usaha, bangunan dan rak-rak untuk menempatkan barang. Di toko online yang dibutuhkan hanya komputer atau smartphone serta akses internet. Soal barang bisa diambilkan dari pedagang lain. “Kita toko (akun) pada toko online yang sudah ada. Setelah itu posting berbagai barang. Ada pembeli kita layani secara online,” paparnya.
Satu orang dapat membuat puluhan bahkan ratusan toko online. Toko dapat dikhususkan sesuai kriteria barang. Pertanian, peralatan rumah tangga, produk kecantikan, peternakan, elektronik dan lain sebagainya. “Semakin banyak toko akan semakin banyak pekerjaan, namun semakin banyak pula penghasilannya,” ucapnya.(mam)
