• Berita Terkini

    Senin, 07 Januari 2019

    Baru Diresmikan Presiden, Jalan Tol Longsor

    YERI NOVEL/RADAR SLAWI
    SURADADI - Baru dua bulan diresmikan oleh Presiden Jokowi, talut di ruas Jalan Tol Pejagan-Pemalang di Desa Gembongdadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal mengalami longsor. Diduga, longsor itu karena tergerus air hujan. Intensitas hujan di wilayah Kabupaten Tegal memang tinggi beberapa hari terakhir.

    Pantauan di lokasi longsor pada Sabtu (5/1/2019), talut yang longsor berada di ruas kilometer 288. Ada lima titik talut yang mengalami longsor. Sebagian titik itu sudah ditutup dengan kain khusus untuk mencegah terjadinya longsor susulan.

    Satu alat berat backhoe milik PT Waskita Karya juga tampak didatangkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.

    Longsor terjadi akibat kondisi tanah yang masih labil dan guyuran hujan dalam beberapa hari terakhir itu belum sampai berdampak pada konstruksi badan jalan tol. Namun material longsor menutup saluran irigasi pertanian. Sehingga petani di desa tersebut mengeluh.

    Warjo, 49, salah satu petani Desa Gembongdadi menuturkan, material longsor menutup saluran irigasi sehingga menyebabkan banjir di sawah dan jalan desa saat hujan lebat turun.

    "Kami minta PT Waskita untuk segera memperbaiki saluran irigasi yang tertutup longsoran,"ujar Warjo.

    Kepala Desa Gembongdadi Joni membenarkan kondisi talut yang longsor dikeluhkan petani karena berdampak pada saluran irigasi yang digunakan untuk mengairi sawah mereka. Sejauh ini, pihaknya sudah melaporkan kondisi itu ke PT Waskita Karya selaku pelaksana proyek Jalan Tol Trans Jawa.

    "Kami sudah sampaikan ke PT Waskita kondisi talut yang longsor sehingga sedang dilakukan penanganan,"ucapnya singkat.

    Sementara itu, belum ada pihak dari PT Waskita Karya yang bisa dimintai keterangan terkait penanganan longsor tersebut dan dampaknya. (yer/ima)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top