• Berita Terkini

    Jumat, 18 Januari 2019

    Banjir Landa 13 Kecamatan di Kebumen, Longsor 11 Kecamatan

    fotoahmadsaefurrohman/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Kamis (17/1), masih terus menginventarisir dampak bencana yang terjadi sehari sebelumnya.

    Dari laporan BPBD hingga tadi malam, longsor terjadi di 11 kecamatan meliputi 25 desa. Kecamatan itu masing-masing Sempor, Alian, Pejagoan, Sadang, Sruweng, Karangsambung, Ayah, Rowokele, Kebumen, Karanggayam dan Karanganyar.

    Sementara banjir melanda di 13 Kecamatan dan 37 desa. Kecamatan yang dilanda banjir itu masing-masing Kecamatan Puring, Adimulyo, Karanganyar, Kebumen, Kutowinangun, Sruweng, Buluspesantren, Bonorowo, Pejagoan, Petanahan, Ayah, Kuwarasan dan Buayan. "Sementara angin juga terjadi di 13 kecamatan dan 16 desa," kata Kabid Kedaruratan dan Logsitik BPBD Kebumen, Drs Muhyidin didampingi Bako Humas, Heri Purwoto tadi malam.

    Muhyidin menyampaikan, pihaknya masih terus melakukan pendataan jumlah jiwa terdampak akibat bencana ini. Namun diakuinya, jumlah terdampak mencapai ribuan jiwa. Dari jumlah itu, hingga kemarin, masih dalam pengungsian.

    Salah satunya di Kecamatan Puring dan Adimulyo. Tak kurang dari 800 jiwa mengungsi di dua kecamatan tersebut. "Untuk di Kecamatan Puring ada sekitar 300 jiwa lebih. Mereka dievakuasi di Kantor kecamatan setempat," katanya.

    Sementara di Adimulyo, lokasi pengungsian tersebar. Ada yang berada di rumah kepala desa Adiluhur sebagian lain memilih mengungsi di tempat tetangga atau saudara. Muhyidin menyampaikan, jumlah pengungsi di dua kecamatan tersebut masih bisa bertambah. Mengingat hingga kemarin, debit air masih terus naik. Seperti di Desa Sidobunder, Madurejo Kecamatan Puring. "Ketinggian air sempat mencapai 1 meter," katanya.

    Terkait penanganan, Muhyidin menyampaikan masih terus diupayakan. Kendati diakuinya, banyak serta luasnya wilayah yang terkenda bencana menjadi kendala tersendiri.

    Namun demikian, Pemkab akan berupaya semaksimal mungkin melakukan penanganan. Hari ini, Jumat (18/1), dipastikan dapur umum siap melayani para korban terdampak banjir di kantor Kecamatan Puring. "Kami juga berterimakasih atas kepedulian pihak-pihak yang telah menyalurkan bantuan logistik," imbuhnya.

    Diakui Muhyidin, para korban banjir menjadi salah satu yang mendapat prioritas. Ini karena banyaknya warga yang terdampak menyusul luasnya cakupan wilayah yang terkena banjir. Adapun longsor, relatif bisa ditangani. Meski demikian, Muhyidin meminta warga atau kelurahan dapat segera melapor bila ada korban yang belum ditangani.
    Muhyidin menghimbau, agar warga Kebumen dapat terus meningkatkan kewaspadaan. Tak hanya mereka yang saat ini sudah terdampak bencana. Bagi warga yang tinggal di daerah lain pun mesti waspada."Musim penghujan masih berlangsung sampai Maret. Jadi bagi warga tetap kami minta untuk waspada," ujarnya. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top