• Berita Terkini

    Jumat, 25 Januari 2019

    Antisipasi Kampanye, Bawaslu Pantau Bantuan bagi Korban Bencana

    Arif Supriyanto/fotosaefur Rohman /Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bawaslu Kabupaten Kebumen kembali mengingatkan  para politisi agar tidak menjadikan lokasi bencana sebagai ajang kampanye. Untuk memastikan itu tak terjadi, Bawaslu terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

    Baik organisasi relawan, simpatisan, dan dinas untuk memastikan bahwa data penyumbang bantuan yang berasal dari caleg, parpol maupun timses itu murni kegiatan kemanusiaan.



    Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Kebumen, Arif Supriyanto Sos menanggapi sorotan adanya "kampanye terselubung" di lokasi banjir Desa Sugihwaras Kecamatan Adimulyo dalam sepekan terakhir. Ini terlihat dari munculnya bendera bergambar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 di wilayah tersebut. Juga, adanya para caleg dan kontestan pemilu yang beramai-ramai memberikan bantuan.

    Arif Supriyanto menyampaikan, sudah menindaklanjuti hal tersebut. Sejauh ini, Bawaslu belum menemukan adanya pelanggaran dalam kejadian tersebut. Pun demikian, soal aksi bagi-bagi uang juga tidak ditemukan.

    "Kalau  laporan kegiatan kampanye di tempat bencana yang mengatasnamakan caleg sampai saat ini belum ada.  Namun, ada caleg DPR RI sempat konsultasi lewat WA ke kami menanyakan apakah boleh caleg memberikan bantuan ditempat bencana. Saya sarankan yang bersangkutan silakan menyumbang tetapi jangan atas nama caleg karena itu rawan politik uang," tutur Arif, Kamis (24/1/2019).



    Namun demikian, Arif mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah untuk memastikan tidak ada kegiatan kampanye di lokasi bencana di Kebumen. "Kami akan terus menekankan dan berkoordinasi dengan Panwascam dan Panwas Desa untuk mempertajam pengawasan di wilayah terdampak bencana," tegasnya.

    Di saat yang sama, Arif menghimbau warga masyarakat, termasuk korban bencana, pandai dan cermat serta berfikir jernih sehingga bisa mengantisipasi bila ada pihak-pihak yang melakukan aktifitas politik di daerah  bencana.



    "Apabila ada masyarakat yang mengetahui adanya pelanggaran, bisa segera melaporkan ke kami sebagai pengawas pemilu," ujarnya.



    Terpisah,  Ketua Panwas Kecamatan Adimulyo, Budi Wirawan mengaku sudah melakukan tindakan terkait beredarnya bendera bergambar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 di wilayahnya.

    Hasilnya, pihaknya tidak menemukan ada pelanggaran. "Pengawas Desa Sugihwaras sudah kami perintahkan untuk kroscek bahwa bendera itu dipasang sebelum terjadinya bencana. Hanya waktunya berdekatan selang beberapa hari sebelum terjadinya bencana," kata Budi Wirawan kepada Ekspres, Kamis sore.

    Budi Wirawan menegaskan, pihaknya sudah menekankan kepada seluruh anggota panwas desa yang tersebar di 23 desa se Kecamatan Adimulyo untuk lebih maksimal dalam mengawasi kegiatan para caleg yang datang untuk menyerahkan bantuan bencana.

    "Kami sudah himbau kepada seluruh anggota Panwas Desa untuk bertindak tegas apa bila ada temuan pelanggran oleh caleg dalam wilayah dampak bencana khusus di Kecamatan Adimulyo," ungkapnya. (Saefur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top