 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kebumen, Supriyandono, menjelaskan 476 orang dinyatakan lolos seleksi CPNS terdiri dari 449 formasi umum (341 tenaga pendidik, 75 tenaga kesehatan dan 33 tenaga teknis). Kemudian, dari formasi cumlaude sebanyak 16 orang (14 tenaga pendidik dan 2 tenaga teknis), formasi disabilitas 5 orang (5 tenaga pendidik) dan formasi honorer K2 sebanyak 6 orang, yang semuanya tenaga pendidik.
"Hasil dari integrasi SKD dan SKB CPNS Pemkab Kebumen tahun 2018 yang dinyatakan lulus 476 orang dan akan diusulkan Nomor Induk Pegawaianya (NIP)," terang Supriyandono, pada acara penjelasan umum persiapan pemberkasan usul penetapan CPNS di lingkungan Pemekab Kebumen di Pendopo Bupati, Kamis (10/1/2019).
Sebelumnya, terang Supriyandono, Pemkab Kebumen menerima 488 formasi CPNS. Kemudian yang melamar secara online sebanyak 7.300 orang, namun yang lolos seleksi administrasi 6.236 orang. Selanjutnya, yang mengikuti Seleksi Komptensi Dasar (SKD) 6.111 orang. Sedangkan, yang lolos ke tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sebanyak 1.087 orang dan dinyatakan lulus seleksi CPNS sebanyak 476 orang.
"Masih ada 12 formasi belum terisi karena memang tidak ada pelamarnya. Ini dapat diajukan sebagai formasi tahun anggaran 2019," imbuhnya.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, berharap para calon CPNS tersebut dapat diangkat menjadi CPNS dan pada saatnya menjadi PNS. Sehingga pemerintah daerah ada tambahan pegawai untuk memperlancar tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. "Saya mengingatkan, agar para peserta segera melengapi berkas-berkas yang diperlukan. Cermat, teliti dan hati-hati. Sehingga tidak ada masalah di kemudian hari," pintanya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati, menyampaikan bahwa kebijakan formasi PNS secara nasional setiap tahun ditetapkan pemerintah pusat. Seleksi CPNS saat ini transparan dan akuntabel karana menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
Mulai pendaftaran sampai dengan pelaksanan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), sudah diberikan petunjuk dan tata caranya oleh Kementrian PAN dan RB serta BKN, dan Nilai dapat diakses langsung oleh masing –masing peserta."Semua proses pengolahan hasil Tes SKD dan SKB dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen (PPSR) ASN BKN. Sehingga Kabupaten Kebumen hanya menerima hasil akhir integrasi hasil Tes SKD dan SKB/tidak dapat mencampuri pengolahan hasil tersebut," tandasnya.(ori)
