IMAM/EKSPRES |
Pembangunan kembali dilaksanakan untuk memindah bangunan masjid ke arah Barat. Ini dilaksanakan agar halaman masjid luas. Pembangunan masjid membutuhkan dana mencapai Rp 2,5 milyar. Dana pembangunan diperoleh dari sumbangan masyarakat dan pihak lain..
Ketua Takmir Masjid Baitussalam Kyai Muhammad Sufyan Hasim menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan banguan. Ini meliputi Masyarakat Krakal dan kaum Muslimin lainnya. “Infak yang digunakan untuk pembangunan masjid termasuk dalam ketegori amal jariyah,” tuturnya, Jumat (7/12/2018).
Dijelaskannya, pahala amal jariyah akan terus mengalir kepada si pemberi, selama itu masih digunakan. Dengan demikian semoga para pihak yang telah membantu akan selalu mendapat pahala. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” katanya.
Bantuan yang diterima ada yang berupa barang dan uang. Barang meliputi semen, kayu, besi, pasir batu dan material lainnya. Sedangkan uang ada yang diterima melalui rekening atau langsung menghubungi panitia.
Kyai Sufyan meneruskan harta hanya sebuah titipan. Sebuah harta akan sampai hingga hingga akhirat manakala telah menjadi amal. Panitia pembangunan masjid juga masih menerima makala terdapat pihak yang hendak “menitipkan hartanya” menjadi amal jariyah.
Selain sebagai tempat ibadah masjid juga menjadi pusat perabadan bagi Umat Muslim. Kyai Sufyan mengapresiasi masyarakat yang antusias bahu-membahu membantu masjid. Semua bantuan baik berupa dana, tenaga maupun doa akan semakim menyukseskan pembangunan masjid. “Kami berharap semangat tak pernah padam baik saat membangun atau setelahnya. Sebab setelah dibangun masjid harus diramaikan,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan panitia sangat terbuka jika ada masyarakat yang hendak membantu pembangunan masjid tersebut. Ini bisa langsung panitia atau melalui rekenin. “Jika melalui rekening bisa dikirim ke BRI 7619-01-014037-53-9,” ucapnya. (mam)