• Berita Terkini

    Rabu, 12 Desember 2018

    Warga Adimulyo Keluhkan Gunungan Sampah di Sungai Telomoyo

    ahmadsaefurrohman/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-  Tanggul darurat penahan banjir di Sungai Telomoyo yang baru saja selesai dibangun di Desa Sugihwaras, Kecamatan Adimulyo, kembali jebol Selasa (11/12/2018)  dini hari.  Warga pun mengaku was-was terhadap potensi banjir susulan bila hujan turun kembali.


    Mengingat sebelumnya, tanggul jebol telah menerjang pemukiman dan mengakibatkan sejumlah rumah rusak. Warga pun berharap, pemerintah segera melakukan penanganan. Apalagi, saat ini sungai Telomoyo dipenuhi sampah kiriman dari bagian hulu sungai.  Seperti terlihat di wilayah RT 4 RW 3 Desa Sugihwaras Kecamatan Adimulyo, Selasa siang kemarin.

    Puluhan kubik sampah kayu dan plastik terhenti dan menyumbat aliran sungai. Sampah yang berupa kayu, bambu, dan plastik itu berada sekitar 200 meter dari lokasi jebolnya tanggul sungai yang berada di RT 01 RW 04 Desa Sugihwaras.

    "Setiap tahun pasti banyak sampah yang berhenti disini, bahkan tahun lalu lebih banyak," kata Lasino (40) warga RT 04 RW 03 Desa Sugihwaras yang saat itu sedang mengambil sampah bambu.

    Lasino mengatakan, sumbatan sampah juga menyebabkan air sungai meluap bahkan menggenangi halaman rumah warga. "Tadi malam airnya luber masuk halaman, tapi belum sempat masuk rumah," katanya ditemui Ekspres di lokasi.

    Warga mengaku tak tahu harus bagaimana menangani tumpukan sampah tersebut. Karena jumlahnya yang banyak, mereka tak mungkin menyingkirkan sampah dengan peralatan manual.

    "Sampah - sampah itu berasal dari gunung (bagian hulu sungai,red). Seringnya sampah menumpuk benerapa warga menganggap biasa namun sejumlah warga lain juga bingung ketika akan mengambil sampah dengan kapasitas yang besar," kata Sri Rahayu (35) warga setempat.

    Warga berharap pemerintah untuk mengadakan normalisasi sungai agar mengurangi meluapnya air sungai bahkan resiko tanggul jebol. "Kami berharap ada normalikasi sungai agar sungai bersih dan tanggul tidak resiko jebol," tambah Lasino.

    Sebelumnya telah diberitakan tanggul itu jebol pada Jumat (7/128) malam lalu. Sebelumnya lokasi itu telah selesai ditanggul bahkan telah dikunjungi Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfud. Saat itu, Yazid berjanji akan segera berkoordinasi dengan dinas instansi terkait untuk penanganan.

    Lokasi yang dikunjungi pertama tanggul jebol di Desa Sugihwaras, Kecamatan Adimulyo. Kemudian, tanggul jebol di Desa Sekarteja, Kecamatan Adimulyo hingga jembatan rusak di Kecamatan Sempor.

    Hingga Selasa (11/12) siang dari pantauan Ekspres, sejumlah aparat kepolisan masih berjaga di lokasi  tanggul jebol. Sementara air asih mengalir menuju halaman rumah warga dan area persawahan.(Saefur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top