• Berita Terkini

    Rabu, 19 Desember 2018

    Tinggal Satu Korban Hanyut Pantai Petanahan Belum Ditemukan

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Tim SARGabungan kembali menemukan satu remaja masjid  Desa Grujugan Kecamatan Petanahan yang terseret ombak di Pantai Pandan Kuning Petanahan. Korbanyang ditemukan adalah Tri Wahyudi (25). Namun sama seperti dua korban yang sudah ditemukan lebih dulu,Tri Wahyudi juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

    Lokasi penemuan berada di Pantai Karangreja Kecamatan Petanahan, Senin (17/12/2018) sekitar pukul 23.30 WIB.

    “Lokasi penemuan sekitar satu kilometer sebelah barat dari lokasi kejadian. Posisinya sudah menepi di tepi pantai,” ujar Kabid Penanggulangan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen Drs Muhyidin melalui Bako Humas Heri Purwoto, Selasa (18/12).

    Heri menuturkan, korban pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat yang selanjutnya dilaporkan ke Tim SAR Gabungan dan anggota Polsek Petanahan yang stand di lokasi pencarian.

    Selanjutnya korban dibawa menggunakan mobil Patroli Polsek Petanahan ke Puskesmas untuk dilakukan pengecekan. Sesudahnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

    Lebih jauh Heri menuturkan, dengan ditemukannya jenazah Tri Wahyudi, maka tinggal satu korban yang belum ditemukan. Yakni Saeful Arifin (21). Sebelumnya dua korban ditemukan dalam waktu hampir bersamaan.

    Yaitu Didik Siswanto (19) dan Kaka Setiyawan (15). Keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Pantai Karangreja, Kecamatan Petanahan sekitar 1 km ke arah barat dari lokasi kejadian, Senin (17/12) siang.

    “Proses pencarian masih terus dilakukan, semoga korban segera ditemukan,” ucapnya.

    Menurut Heri, sedikitnya 50 personil dikerahkan selama proses pencarian yang dikoordinir tim dari Basarnas Cilacap. Mereka terdiri dari berbagai tim SAR yang ada di Kabupaten Kebumen. Proses pencarian juga dibantu nelayan dan warga setempat.

    Mereka menyisir tepian pantai menggunakan motor maupun berjalan kaki. Selain itu radius pencarian jugadiperlebar hingga lima kilometerbaik ke arah timur maupun barat dari titik kejadian di Pantai Pandan Kuning Petanahan.

    “Kita juga membentuk pospos bayangan untuk pemantauan dan komunikasi di tiap jarak 500 meter hingga1 kilometer,” imbuhnya.(has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top