• Berita Terkini

    Rabu, 12 Desember 2018

    Saat Lumba-lumba Mendarat di Pantai dan Bikin Heboh Warga Puring

    imam/ekspres

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Seekor lumba-lumba terdampar di Pantai Bopong, tepatnya di RT 5 WR 1 Desa Surorejan Kecamatan Puring,  Selasa (11/12/2018). Saat menepi, lumba-lumba masih dalam hidup meski dalam keadaan moncong patah dan lemas. Berikut kronologi penemuan sang lumba-lumba.

    Lumba-lumba, kali pertama dilihat oleh sorang pemancing sekitar pukul 11.00 WIB. Awalnya Lumba-lumba dikira merupakan ikan konsumsi. Belakangan diketahui, itu lumba-lumba. Setelah itu pemancing pun menghubungi warga setempat.

    Saat ditemukan kondisi lumba-lumba lemas. Bukan itu saja, sejumlah luka kecil juga ditemukan di bagian kepala. Bahkan mocong bagian atas lumba-lumba mengalami patah.

    Warga pun mulai datang, dan berencana mengembalikan ke laut. Meski berulangkali berusaha dikembalikan, Lumba-lumba tetap kembali menepi.   “Meski berulang kali dikembalikan ke laut, namun Lumba-lumba kembali menepi,” tutur Manda Kurnia (26) salah satu warga setempat.

    Sekitar pukul 13.00 WIB,  warga yang berulang kali berusaha mengembalikan Lumba-lumba ke laut merasa kelelahan. Lumba-lumba yang dalam konsidi lemas itu, akhirnya ditaruh pada salah satu kolam udang yang kebetulan belum diisi benih. Lumba-lumba diperkirakan mencapai berat 35-40 kilogram dengan panjang sekitar 1,5 meter. “Mungkin karena lemas, lumba-lumba kembali ke darat," katanya.

    Setelah dibawa ke kolam,  Lumba-lumba malang tersebut akhirnya diberi makan dengan cara suapi ikan. Setelah itu ikan kembali dilepas di kolam.

    Beruntung setelah mendatkan perawatan kondisi Lumba-lumba mulai membaik. Lumba-lumba tampak lebih lincah dari sebelumnya. “Rencana jika telah dilaporkan ke dinas terkait Lumba-lumba akan di lepas ke laut lepas,” paparnya.

    Manda Kurnia menjelaskan di laut  nelayan kerap kali bertemu dengan Lumba-lumba. Spesies tersbut dikenal oleh para nelayan dengan hidup berkoloni. Kemungkinan Lumba-lumba yang ditemukan itu terlepas dari kawanan karena terluka. Sehingga lemas dan menepi ke daratan. “Rencanaya akan dilepas di perairan tengah menggunakan perahu,” ucapnya.

    Mendaratnya Lumba-lumba di pantai Bopong pun menarik perhatian warga. Beberapa warga sengaja datang untuk melihat Lumba-lumba di kolam udang.

    Sebelumnya, sejumlah satwa laut beberapa kali mendarat di Pantai Puring, seperti hiu dan paus. Pantai Bopong sendiri selama ini dikenal sebagai habitat penyu yang memilih bertelur di kawasan wisata milik Desa Surorejan Puring tersebut. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top