• Berita Terkini

    Kamis, 27 Desember 2018

    Pasar Unik Jaten Alian Semakin Diminati Masyarakat

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pasar Jaten yang berada di kompleks objek wisata Pemandian Air Panas (PAP) Desa  Krakal Kecamatan Alian semakin menarik minat masyarakat. Tak hanya masyarakat umum, Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz didampingi sejumlah pejabat mengaku terkesan dengan pasar unik yang menjajakan Pusat jajanan tradisional tersebut.

    Hal itu terungkap saat Yazid Mahfudz didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Azam Fatoni dan sejumlah OPD berkunjung ke Pasar Jaten, Minggu (23/12/2018).  Yazid tampak menikmati sajian kuliner tradisional yang dijajakan di pasar jaten, seperti 'mbel-mbel", tahu krakal, nasi bucu, oyek dan lainnya. Tak sekedar menawarkan cita rasa kuliner, suasana dan teduhnya hutan jati semakin menambah nyaman berbelanja di pasar tersebut.

    Pria yang akrab disapa Gus Yazid itu, mengaku terkesan  saat mencoba makanan tradisional berbahan dari saripati singkong yang diolah menjadi makanan yang dinamakan mbel - mbel. Menurut Gus Yazid makanan mbel mbel  merupakan jajanan semasa ia kecil namun sekian lama baru ia temukan di pasar ini.  "Ini jajanan saya kecil. Lama saya tidak makan ini, ini enak," katanya sembari mencicipi makanan itu.

    Tak hanya Gus Yazid,  masyarakat umum pun antusias menyambut Pasar Jaten yang berada di Desa Krakal kompleks Pemandian Air Panas Krakal itu. Bahkan, pasar ini telah menjadi jujugan bari para pecinta wisata kuliner. Selain menyajikan jajanan pasar khas tradisional di pasar itu tidak memberlakukan adanya bungkus plastik bahkan yang lebih menarik bagi pengunjung yang hendak berbelanja harus menukarkan sejumlah uang dengan mata uang balok kayu jati kecil ber cap JT sebagai uang transaksi jual beli makanan dan minuman di kompleks Pasar Jaten.

    Pengelola Pasar Jaten, Wahyu Karyono, mengatakan Pasar Jaten sudah beroperasi sejak November 2018 lalu. Pasar yang hanya buka dua minggu sekali ini sengaja diciptakan sebagai pasar yang bebas plastik baik segi bungkus makanan hingga tempat penyajiannya. Hal itu dikatakannya sebagai bentuk mendukung gerakan dunia untuk mengurangi penggunaan plastik yang saat ini menjadi permasalahan sampah dunia.

    "Pasar jaten ini kita sterilkan dari plastik, ini bertujan sebagai langkah mendukung mengurangi sampah yang menjadi permasalahan dunia," katanya.

    Wakil Bupati  Kebumen Yazid Mahfud yang biasa disapa Gus Yazid mengapresiasi adanya pasar Jaten yang menyajikan kuliner tradisional. Tak hanya rasanya, kemasannya juga membuatnya terkesan.  "Ini bisa menjadi pusat pasar kuliner tradisional Kebumen. Banyak kuliner yang lama sudah lama tidak saya jumpai," kata Gus Yazid.

    Guz Yazid berharap pasar ini dapat meningkatkan perkeonomian  warga dan sekaligus mengedukasi masyarakat tentang menjaga  kebersihan lingkungan terutama sampah plastik. Sebagai dukungan pemkab kebumen pengembangan wisata akan terus dilakukan. Terlebih setelah Kebumen ditetapkan menjadi wisata Geopark Karangsambung -Karangbolong sebagai wisata bertaraf nasional. (Saefur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top