KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Warga Desa/Kecamatan Buayan, dibuat geger dengan ditemukannya warga setempat tewas dalam kondisi tergantung, Rabu (5/12/2018). Korban, Wiryo Winoto (52), ditemukan sang istri di sebuah tebing batu kapur tak jauh dari rumah mereka.
Kasubag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian berawal saat korban berpamitan mencari rumput untuk pakan ternak kepada istrinya, berinisial TS Rabu pagi.
Hingga sekitar pukul 12.00 WIB, korban tak kunjung pulang. Karena biasanya sudah sampai di rumah pada jam tersebut, istri korban berinisiatif mencari. Saat itulah, sekitar 1,5 km dari rumahnya persisnya di Bukit Perhutani petak 26, korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung.
"Suami ditemukan tewas menggantung dengan tali plastik yang biasa digunakan untuk mengikat rumput pada tebing kapur. Istri yang terkejut selanjutnya lari menceritakan kejadian yang dialami suaminya kepada orangtuanya, yang kebetulan berdekatan,” imbuh AKP Suparno.
Dari pemeriksaan polisi dan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, Wiryo sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwa atau depresi. "Bahkan ia pernah menjalani pengobatan di RSJ Magelang pada bulan Agustus lalu," kata AKP Suparno.(cah)
Kasubag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian berawal saat korban berpamitan mencari rumput untuk pakan ternak kepada istrinya, berinisial TS Rabu pagi.
Hingga sekitar pukul 12.00 WIB, korban tak kunjung pulang. Karena biasanya sudah sampai di rumah pada jam tersebut, istri korban berinisiatif mencari. Saat itulah, sekitar 1,5 km dari rumahnya persisnya di Bukit Perhutani petak 26, korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung.
"Suami ditemukan tewas menggantung dengan tali plastik yang biasa digunakan untuk mengikat rumput pada tebing kapur. Istri yang terkejut selanjutnya lari menceritakan kejadian yang dialami suaminya kepada orangtuanya, yang kebetulan berdekatan,” imbuh AKP Suparno.
Dari pemeriksaan polisi dan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, Wiryo sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwa atau depresi. "Bahkan ia pernah menjalani pengobatan di RSJ Magelang pada bulan Agustus lalu," kata AKP Suparno.(cah)