 |
| imam/ekspres |
Para peserta yang mengikuti UKT berasal dari mahasiswa IAINU, SMK Maarif 1 dan 4 Kebumen. Selain itu dari MTs KHR Ilyas, Pondok Pesantren Al Huda dan pelajar Madrasah Ibtidaiyah. Dalam menjalani UKT setiap peserta harus melalui empat tahap penilaian. Ini dimulai dari ujian tertulis, lisan, fisik hingga mental yang disesuaikan dengan tingkatan peserta.
Saat UKT juga dilaksanakan beberapa adegan ekstrem. Ini meliputi makan kaca atau beling lampu neon hingga memecahkan batako di atas kepala. Kendati berbahaya, namun atraksi tersebut telah dilakukan oleh peserta yang telah mumpuni.
Salah satu Asisten Pelatih Pagar Nusa Kebumen, Ahmad Masngud Ashari (28) menyampaikan untuk ujian tertulis maupun lisan materinya berkaitan dengan Pagar Nusa dan NU. Adapun terkait ujian fisik fisik dan mental, dimulai dari lari, oush up, beberapa gerakan menangkis lawan dan pertahanan kuda-kuda. “ UKT juga untuk menentukan tingkatan peserta, dalam Pagar Nusa,” tuturnya.
Ahmad Masngud Ashari menjelaskan dalam Pagar Nusa terdapat beberapa tingkatan. Ini dimulai dari Pra anggota, Anggota, Anggota tingkat I hingga tingkat III dan Warga. Pra anggota merupakan peserta sebelum resmi menjadi anggota. Setiap peserta juga memperoleh seragam. Setelah itu peserta akan mendapatkan sabuk hijau.
Lebih lanjut dijelaskan, tingkatan dalam Pagar Nusa, berkaitan dengan jumlah penguasaan jurus bela diri. Semakin tinggi tingkatannya semakin banyak pula jurus yang dikuasai. Adapun macam-macam jurus pada Pagar Nusa meliputi Kuda-kuda, tendangan ujung kaki, tendangan sabit dan lain sebagainya.
Sementara itu, Pembina Pagar Nusa Kebumen Gus Fachrudin Achmad Nawawi mengemukakan Pagar Nusa merupakan benteng kekuatan NU dan Bangsa. Setiap kali ada ancaman bagi NU dan bangsa Pagar Nusa akan tampil sebagai garda terdepan. Wajib hukumnya, bagi setiap pendekar Pagar Nusa untuk menjadi bumper untuk menghalau segala macam ancaman bagi NU maupun keutuhan NKRI. "Dengan kenaikan pangkat tersebut diharapkan pendekar Pagar Nusa Kebumen bertambah semangat dalam menjaga NU, Aswaja An-Nahdiyyah dan NKRI," ucapnya. (mam)
