 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Sebanyak 200 peserta terdiri dari pengurus dan ketua MUI kecamatan se Kabupaten Kebumen serta forkompinda, dihadirkan pada acara "Silaturahmi Menuju Uhwah Islamiyah" dengan mengambil tema Menuju kebumen yang aman dan kondusif jelang pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.
Sekretaris MUI Kabupaten Kebumen, Khamid, mengatakan tujuan kegiatan itu sebagai bentuk mensosialisasikan senantiasa menjaga kondusifitas masyarakat beragama menjadikan pemilu yang damai sesuai asa Luber Jurdil.
"Ini untuk mengantisipasi kemungkinan persengketaan di dalam masyarakat, dengan bahasa agama MUI menjaga kondusifitas proses pemilu," katanya kepada Ekspres usai acara.
Sebagai langkah Kebumen yang kondusif pada jelang pemilihan umum 2019 mendatang pihaknya berkordinasi dengan para ketua MUI Kecamatan, pihak kepolisian, dan pihak penyelenggara dan pengawas pemilu.
Khamid menjelaskan ada 208 penyuluh dan pengurus non PNS dan 20 anggota PNS di 26 kecamatan se Kabupaten Kebumen yang ikut serta menyosialisasikan kegiatan ini. "Dengan ini anggota MUI diharapkan bisa mensosialisasikan kegiatan ini kepada masyarakat luas," ungkapnya.
Selain itu pihaknya berharap agar masyarakat terbiasa dengan demokrasi, dan mengetahui bahwa pemilu merupakan kegiatan biasa bukan adanya pemilu menjadi perpecahan. "Jangan jadikan pemilu menjadi perpecahan," terangnya.
Kepala Kesbangpol Kebumen, Nur Taqwa Setyabudi yang juga hadir menyampaikan, dalam momentul pemilihan legislatif, presiden dan wakil presiden ini masyarakat harus bersikap dewasa, tidak mudah terprovokasi namun harus sadar tentang Pemilu yang merupakan bagian dari demokrasi memilih wakil rakyat yang mendukung dan bermoral baik. (saefur)
