Longsor di Bonosari Sempor, Jalan Puring-Gombong Tertutup Pohon Tumbang

foto-fotoistimewa/BPBDKebumen

KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sebagian besar wilayah Kabupaten Kebumen diguyur hujan nyaris tanpa henti, Jumat malam (7/12/2018) hingga Sabtu dini hari (8/12/2018). Akibatnya, sejumlah kejadian bencana terdiri dari banjir dan longsor terjadi di Kebumen.

Salah satunya, terjadinya longsor di tepatnya di wilayah Dukuh Tundan RW 4 Desa Bonosari Kecamatan Sempor. Akibat longsor sepanjang 20 meter, jalan Bonosari-Kedungwringin Kecamatan Sempor tak bisa dilalui.

Hujan juga membuat sebuah pohon tumbang kembali di Desa Sidobunder Kecamatan Puring dan mengakibatkan Jalan Gombong-Puring tertutup. Untuk mengatasinya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen mengerahkan petugas untuk menyingkirkan pohon tumbang.

Di sisi lain, Pusat Pengendali Operasi (Pusdaplop) BPBD Kabupaten Kebumen melaporkan, hujan juga menimbulkan genangan air lumayan tinggi terjadi di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar. Air sempat setinggi lutut dan merendam pekarangan rumah warga.

Ada 4 RW yang dilaporkan tergenang, yakni RW 1, RW 5 RW 6 dan RW 10. Namun, genangan tak berlangsung lama dan air segera surut. "Genangan terjadi karena luapan Kali Kemit yang mengalir di daerah itu," demikian laporan Pusdaplop.

Hujan juga sempat menggenangi jalan-jalan protokol di Kabupaten Kebumen. Namun demikian, tidak sampai terlalu mengganggu para pengendara. Terkait musim hujanyang intensitasnya meninggi, Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Kebumen, Drs Muhyidin menghimbau agar warga senantiasa waspada.

Mengingat, mengacu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan diprediksi Januari-Februari. Di saat yang sama, di Kabupaten Kebumen terdapat 210 desa rawan bencana yang tersebar di 26 kecamatan terdiri dari 101 desa di 16 kecamatan rawan banjir dan 118 desa di 14 kecamatan rawan longsor,

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana, kata dia, BPBD Kebumen telah menyiapkan berbagai peralatan, kendaraan dan logistik. Diantaranya, 5 unit perahu karet, 2 unit perahu viber, 5 unit perahu mesin, 135 buah pelampung, 20 unit pompa air portabel, 2 unit pompa apung, genset hinggga kendaraan double cabin.(cah)